YouTuber yang Diamuk Karena Bikin Konten Lawan Arah Lapor Polisi

26 Agustus 2023 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Rombongan YouTuber Laurendra Hutagalung menjadi korban amukan massa saat membuat konten edukasi melarang pemotor lawan arah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 15 Agustus lalu. Usai kejadian, Laurend membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Untuk peristiwa dugaan pengeroyokan yang terjadi di daerah Tebet yang melibatkan tim dari YouTuber, kami telah menerima laporan polisinya dan saat ini dalam proses penyidikan," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel, Kompol Henrikus Yossi dalam keterangannya, Sabtu (26/8).
Polisi telah memeriksa sebanyak 6 saksi, termasuk 3 orang kru Laurendra Hutagalung saat insiden itu terjadi.
Yossi memastikan ketiga saksi sebagai korban pengeroyokan. Satu orang dipukul di dalam rumah makan dan 2 lainnya terkena lemparan besi saat ricuh di jalan.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi memberikan keterangan pers di Polres Metro Jaksel, Rabu (7/6). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Nah dari pemeriksaan kami, betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud Pasal 170 KUHP berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan juga dikuatkan dengan video yang merekam peristiwa tersebut," jelasnya.
Meski belum menangkap pelaku pengeroyokan, Yossi menegaskan pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku. Ada lebih dari satu pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kami telah melakukan olah TKP, kami coba cek posisi kejadiannya seperti apa. Kemudian rekaman video yang menggambarkan peristiwa pada saat kejadian juga sudah kami lakukan analisa," tutur Yossi.
"Kami mengidentifikasi terduga yang saat ini masih dalam proses pencarian. Jadi kami melihat dari video rekaman tersebut tampak jelas adegan kekerasan, peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini terhadap korban yang merupakan tim dari YouTuber ini," tutupnya.
Buat Pernyataan Damai Untuk Redakan Massa
Pengeroyokan yang dialami rombongan Laurend Hutagalung TV terjadi pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Mereka membuat konten menghalangi pelawan arah di depan Rumah Makan Wong Solo, Jalan KH Abdullah Syafii, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
"Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari YouTuber LaurenTV. Pada saat melakukan edukasi beberapa pengguna jalan (ojek online) kurang berkenan adanya edukasi tersebut lalu terjadilah adu argumen di depan Rumah makan Wong Solo," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania dalam keterangannya, Rabu (16/8).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan video viral yang tersebar di media sosial, keributan terjadi sekitar pukul 20.48 WIB, melibatkan rombongan Laurendra Hutagalung dengan warga sekitar dan gerombolan ojek online.
Atas kericuhan tersebut, polisi diturunkan untuk menyelesaikan permasalahan di lokasi. Pihaknya memediasi Laurend dkk dengan warga.
"Lalu dilakukan mediasi antara Laurendra Hutagalung dengan driver ojek online dengan membuat surat pernyataan antara lain permintaan maaf," kata Chitya.