Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Adapun dinar dan dirham yang digunakan sebagian menggunakan nama tersangka ZS dengan tujuan sebagai penanggung jawab atas kandungan berat koin dinar dan dirham,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/2).
Ahmad menyebut, dinar yang digunakan yakni koin emas sebesar 4 seperempat gram, dan 22 karat setara Rp 4 Juta. Sedangkan dirham yang digunakan adalah koin perak murni seberat 2,974 gram setara Rp 73.500 ribu.
“Koin emas sebesar 4,1/4 gram, emas 22 karat. Sedangkan dirham yang digunakan adalah koin perak seberat 2,975 gram perak murni,” ujar Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, Zaim Saidi memesan dinar dan dirham dari PT. Antam hingga 3 kesultanan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Dinar dan dirham dipesan dari PT Antam, kesultanan Bintang, kesultanan Cirebon, kesultanan Ternate dengan harga sesuai acuan PT Antam,” ucapnya.