Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Zainut Tauhid Ajak Kader PPP Hentikan Kisruh Suharso Vs Mardiono: Fokus Pemilu
14 September 2022 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PPP Zainut Tauhid mengajak kader PPP menghentikan kisruh beda pendapat soal kepemimpinan Muhammad Mardiono dan Suharso Monoarfa. Ia mengatakan, Mardiono kini telah sah sebagai Plt Ketum PPP diakui SK Kemenkumham sehingga keputusan itu harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
"Dengan diterbitkannya SK Kemenkumham Nomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 tentang pengesahan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum PPP 2020-2025 dan diserahkannya SK tersebut ke KPU Pusat, saya mengajak seluruh kader dan jajaran pengurus PPP semua tingkatan agar menghentikan perbedaan pendapat," kata Zainut Tauhid dalam pernyataannya, Rabu (14/9).
"Dan [hentikan] silang sengketa terkait dengan konflik yang terjadi. Mari kita kembali bersatu membangun partai dan fokus menyiapkan diri menghadapi Pemilu 2024 ," imbuh Wamenag itu.
Zainut Tauihid mengingatkan sesuai kaidah fiqhiyah, putusan hakim seharusnya dapat menghentikan persoalan sengketa Ketum di PPP.
"Semoga dengan dikeluarkannya SK tersebut diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan pendapat di kalangan kader dan elite partai, sebagaimana kaidah fiqhiyah 'hukmul hakim ilzamun wa yarfa'ul khilaf' yang artinya putusan hakim berlaku mengikat dan mengakhiri silang sengketa," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
"Sebagai negara hukum, kita wajib menghormati dan patuh kepada keputusan pemerintah," tambahnya.
Zainut mengajak seluruh kader dan pengurus partai untuk kembali melakukan kerja-kerja elektoral, melalui berbagai kegiatan yang sudah terprogram dan terencana dengan baik. Ia juga mengingatkan, pelaksanaan Pemilu 2024 semakin dekat sehingga perlu konsentrasi kerja elektoral yang lebih fokus dan sungguh-sungguh.
"Saya yakin Pak Mardiono dan Pak Suharso Monoarfa masih tetap kompak dan bersama-sama mengawal dan memikirkan agar PPP tidak hanya lolos ambang batas parlemen, melainkan menjadi salah satu pemenang Pemilu 2024," jelas dia.
"Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua peristiwa yang terjadi, dan semoga hal tersebut tidak menyurutkan semangat kita untuk terus berjuang dan berkhidmah di PPP," tandasnya.
ADVERTISEMENT
PPP dilanda kisruh karena Mukernas memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketum dan menunjuk Mardiono sebagai Plt Ketum. Suharso kemudian menolak hasil Mukernas.
Sejak Senin (12/9), Suharso ogah menanggapi persoalan tersebut saat hadir di DPR sebagai Menteri PPN/Bappenas. Ia menolak bicara kepada wartawan terkait kans dirinya akan menggugat SK Kemenkumham yang mengakui Mardiono sah sebagai Plt Ketum.
Kemarin, Mardiono mengungkap sudah menemui Suharso pada Senin (12/9) malam lalu. Menurutnya, komunikasi dengan Suharso berjalan lancar.
Mardiono juga menawarkan Suharso untuk menduduki jabatan di Majelis Pertimbangan PPP, meski Menteri PPN/Bappenas itu belum berkenan.