Zelensky Bertemu Raja Inggris Charles di Istana Buckingham

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri jumpa pers dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di Kiev, Ukraina, Sabtu (9/4/2022). Foto: Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/Handout via REUTERS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan Raja Charles III di Istana Buckingham, Inggris. Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Raja Charles atas bantuan dan dukungan bagi para pengungsi Ukraina di Inggris.

"Saya berterima kasih kepada Yang Mulia atas sambutan hangat dan untuk mendukung warga Ukraina yang mengungsi dari perang di Inggris Raya," kata Zelensky dikutip dari AFP, Kamis (9/1).

Negara-negara Barat telah meningkatkan janji bantuan militer mereka untuk Ukraina tahun ini, dengan mengirim ratusan tank, kendaraan lapis baja, serta senjata jarak jauh. Tetapi sejauh ini, mereka menolak untuk mengirimkan pesawat perang. Zelensky juga datang ke Inggris untuk menagih janji tersebut.

Dalam kunjungannya saat menemui Charles, Zelensky membawa kotak berisi helm sebagai pesan simbolik. Ia meminta Charles menyampaikan pesan kepada pejabat-pejabat Inggris untuk memberikan bantuan perang bagi Ukraina untuk melawan Rusia.

"Berikan saya pesawat tempur, dan saya akan menyelesaikan perang," ujarnya.

Charles menyambut baik kunjungan Zelensky. Ia juga nampak memakai helm yang dibawa oleh eks komedian tersebut.

"Kami semua mengkhawatirkanmu dan memikirkan negaramu begitu lama, aku [bahkan] tidak bisa memberitahumu [seberapa besar]," kata Charles dikutip dari Reuters.

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla mengunjungi bar Micklegate di York, Inggris, Rabu (9/11/2022). Foto: Russell Cheyne/REUTERS

Sebelumya, Zelensky telah bertemu Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Inggris menyatakan terbuka atas permintaan itu dan ingin mulai melatih pilot pesawat tempur Ukraina untuk menerbangkan "jet tempur standar NATO yang canggih di masa depan".

Sunak akan menyelidiki jet mana yang dapat dikirim London, dan mendiskusikan dengan sekutu kebutuhan rantai pasokan di sekitar pesawat tempur. Tetapi Sunak mengatakan tak akan langsung mengabulkan permintaan Zelensky, melainkan menyiapkan hal tersebut sebagai rencana jangka panjang.

“Langkah pertama untuk dapat menyediakan pesawat canggih adalah memiliki tentara atau penerbang yang mampu menggunakannya. Itu adalah proses yang memakan waktu. Kami telah memulai proses itu hari ini,” kata Perdana Menteri Rishi Sunak bersama Zelenskiy di sebuah kamp tentara di Dorset, barat daya Inggris.

London adalah perhentian pertama Zelensky setelah kunjungan ke Washington pada Desember lalu, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Setelah ini, Zelensky akan mendatangi Paris dan Brussel.