Zulhas soal Isu PKS Tinggalkan Anies: Politik Biasa Aja, Jangan Baperan

11 Agustus 2024 12:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakorwil PAN, di Jateng, Sabtu (8/6/3034). Foto: Dok. PAN
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Rakorwil PAN, di Jateng, Sabtu (8/6/3034). Foto: Dok. PAN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diminta tanggapan terkait isu PKS yang akan meninggalkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. PKS dikabarkan akan meninggalkan Anies karena sudah melebihi tenggat waktu 4 Agustus untuk membentuk koalisi.
ADVERTISEMENT
PKS sudah mendukung Anies tapi dengan syarat harus berpasangan dengan Sohibul Iman. PKS memiliki 18 kursi DPRD namun masih kurang dari syarat minimal 22 kursi.
Zulhas mengatakan, isu ini bisa dijadikan masyarakat sebagai pembelajaran politik.
"Itu pelajaran bagi masyarakat politik biasa aja, jangan sampai baperan pokoknya," kata Zulhas kepada wartawan, Minggu (11/8).
"Saya dulu dibilang murtad," tutur dia.
Mendag ini kemudian disinggung sikap PAN di Pilgub Jakarta. Ia menyebut, Koalisi Indonesia Maju sudah sepakat akan mengusung Ridwan Kamil.
"Ya kita koalisi sama KIM sudah hampir ada kesepakatan bulat (usung Ridwan Kamil) dan wakilnya kan sudah beredar itu inisialnya (S)," kata Zulhas.