Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
10 Merek Mobil Terlaris 2025 di Indonesia, BYD Pepet Hyundai
17 April 2025 5:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gaikindo menunjukkan, BYD mulai mendekati Hyundai di dalam 10 merek mobil terlaris di Indonesia periode Januari-Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal I tahun ini, BYD telah menyuplai 5.718 unit kendaraan, sementara pada kurun waktu yang sama Hyundai sudah mendistribusikan 6.958 unit. Di segmen kendaraan penumpang, keduanya menempel ketat.
Selain itu yang lebih menarik adalah brand baru di bawah brand BYD, Denza, juga berhasil merangsek sebagai 10 besar merek terlaris kategori mobil penumpang. Padahal eksistensinya belum seumur jagung.
Secara umum Toyota masih memegang takhta merek otomotif terlaris di Indonesia, yang pada periode Januari-Maret 2025 telah menyuplai 68.955 unit. Ditemani Daihatsu pada periode serupa telah mengirim sebanyak 34.999 unit.
Honda pada pucuk ketiga mencatat 22.336 unit kendaraan, disusul Mitsubishi 17.481 unit, serta mengunci lima besar diisi Suzuki yang telah merekam wholesales 14.714 unit.
ADVERTISEMENT
Berikut 10 besar merek kendaraan penumpang terlaris kuartal I 2025 berdasarkan wholesales:
10 besar merek otomotif termasuk kendaraan niaga kuartal I 2025 berdasarkan wholesales:
Penjualan mobil awal 2025 masih lesu
Sementara itu secara umum penjualan mobil periode kuartal I masih belum menunjukkan perbaikan dibanding 2024, baik secara wholesales atau ritel. Tahun ini akumulasi selama tiga bulan awal mencapai 205.160 unit, minus 4,7 persen ketimbang 2024.
Adapun catatan penjualan ritel anjlok lebih dalam lagi sebesar 8,9 persen dari 231.027 unit menjadi 210.483 unit.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, penurunan penjualan pada awal 2025 disebabkan beberapa kebijakan yang membuat masyarakat menahan pembelian kendaraan baru.
"Selama ini pemerintah menbuat peraturan kayak opsen. Nah ini kami lagi coba terus menekan supaya peraturan-peraturan yang memberatkan bisa diringankan. Bentuknya misalnya pajak hybrid sudah diimplementasi itu bagus," terang Nangoi di Jakarta, Rabu (16/4).
***
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 akan digelar pada Selasa, 6 Mei 2025, di MGP Space, SCBD Park.
Forum diskusi ini menghadirkan para pemangku kepentingan, termasuk pemimpin industri, profesional, dan perwakilan pemerintah, untuk berdiskusi serta berbagi wawasan mengenai masa depan industri otomotif berkelanjutan. Daftar sekarang di: kum.pr/nev2025.