Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dua pameran otomotif besar di Indonesia resmi ditunda penyelenggaraannya. Hal ini merespons wabah virus corona yang semakin meluas dan bertambahnya pasien yang terjangkit COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kedua penyelenggara sebelumnya memastikan pameran bakal berjalan sesuai jadwal, sebelum COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi global dan diputuskan pemerintah sebagai bencana non alam.
Untuk memutus rantai penyebaran virus di kerumunan banyak orang, maka sejumlah pameran otomotif besar di Indonesia harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Berikut ini keterangan resmi dari penyelenggara.
GIIAS 2020 Surabaya
Pertama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Pada gelaran pembuka yang tadinya dihelat pada 20 hingga 29 Maret 2020 di Grand City Convex, Surabaya, akhirnya resmi dibatalkan oleh penyelenggara.
Saat dihubungi kumparan, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi menjelaskan, penundaan tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Mengingat wabah corona ini juga belum bisa diprediksi kapan akan berakhir," katanya.
Sementara itu lanjutnya, untuk pelaksanaan GIIAS yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, akan menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat dulu saja nanti bagaimana," ujar Nangoi.
IIMS 2020
Pada waktu hampir bersamaan, penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020, Dyandra Promosindo juga merilis penundaan pameran otomotif tahunan tersebut.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh pun meyakini, penundaan IIMS 2020 sebagai wujud pencegahan penyebaran virus corona.
“Semula kami optimis bahwa dampak pandemik COVID-19 akan perlahan-lahan menyurut. Namun, perkembangan hari demi hari justru ke arah sebaliknya, pasien pasien terjangkit semakin bertambah," jelasnya berdasarkan laporan resmi yang diterima kumparan, Senin (16/3).
"Sehingga, bersama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, kami yakin penundaan adalah langkah terbaik dan bijak di situasi sulit ini,” jelas Kohen, sapaan karib Hendra.
ADVERTISEMENT
“Atas nama PT Dyandra Promosindo, saya menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi tinggi kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda empat dan roda dua, exhibitors, sponsor, partner, teman-teman media dan stakeholders lainnya,” katanya.