22 Karyawan Pabrik Bridgestone Bekasi Positif COVID-19

3 September 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bridgestone Tire Indonesia menginformasikan ada 22 karyawan yang terpapar COVID-19 di fasilitas produksi mereka di Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang disampaikan Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno, 22 karyawannya tersebut diketahui positif COVID-19 sejak awal Agustus 2020 lalu.
Sementara 13 karyawan lainnya, kata Mukiat, masih dalam perawatan di rumah sakit dan sebagian lagi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Semuanya dalam kondisi baik, HRD kami juga hampir setiap hari berkomunikasi dengan mereka, dan mereka masih dapat berkomunikasi normal. Beberapa di antaranya mengaku tidak merasakan gejala apa pun, jadi dugaannya kasus OTG (Orang Tanpa Gejala)," papar Mukiat.
Pasca ditemukannya kasus positif itu, Mukiat juga langsung bergerak cepat dengan melakukan tracing dan rapid test terhadap karyawan lain yang berpotensi melakukan kontak dengan karyawan yang positif tersebut.
Ilustrasi ban Bridgestone Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Transmisi dari luar pabrik

Adapun penyebab positifnya 22 karyawan tersebut, dikatakan Mukiat, kemungkinan besar akibat transmisi penularan dari luar. Sebab, dirinya tak memungkiri banyak karyawannya yang sering melakukan aktivitas harian keluar rumah saat tidak bekerja.
ADVERTISEMENT
"Nah dari hasil penelusuran kami wawancara sama mereka, beberapa dari mereka itu jadi sebelumnya habis aktivitas keluar ke tempat ramai. Ada yang ke pasar burung, ke pusat perbelanjaan, berkunjung ke rumah saudara, atau melayat," terang Mukiat.
Bridgestone Rilis Ban Baru Foto: dok. Bangkit Jaya Putra/kumparan

Perketat protokol kesehatan

Dengan adanya kasus positif tersebut, Mukiat juga mengatakan bahwa pihaknya kini semakin memperketat protokol kesehatan termasuk aktivitas karyawannya.
"Sebenarnya sudah sejak awal Maret itu kami langsung menerapkan protokol kesehatan yang ketat ya. Mulai dari split tim dibagi dua grup, peniadaan makan siang prasmanan yang diganti pakai boks, pembatasan jarak kerja dan penggunaan sekat, pengurangan kapasitas duduk bus antar jemput dengan ditambah armada bus, hingga pemeriksaan kesehatan rutin. Namun dengan adanya kasus ini, tentu kami akan semakin memperketat lagi," kata Mukiat.
ADVERTISEMENT
Adanya 22 kasus positif COVID-19 tersebut, dikatakan Mukiat tidak mengganggu jalannya aktivitas produksi di pabrik. Sebab, sudah sejak April lalu, kapasitas produksi di pabrik Bridgestone memang mengalami pengurangan akibat pembagian jam kerja serta menurunnya permintaan ban baru di pasar.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)