Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Astra Honda Motor (AHM) coba menggebrak pasar dengan menghadirkan BeAT terbaru. Langkah ini juga boleh dibilang guna mengukuhkan posisinya sebagai pemain pasar terbesar untuk matik 110 cc.
ADVERTISEMENT
Motor tampil dengan sejumlah ubahan dan penambahan fitur. Menariknya, kenaikan harganya tidak terlalu signifikan, berkisar Rp 100 ribu hingga 200 ribuan tiap tipenya.
Tapi sebelum Anda benar-benar meminangnya dari diler, ketahui dulu tiga hal yang bisa dijadikan pertimbangan. Berikut ulasannya.
1. Lokasi power oultet
All new Honda BeAT tipe CBS ISS kini sudah dilengkapi dengan fitur power oultet 12 volt. Ya bentuknya masih colokan yang membutuhkan adaptor untuk menggunakannya.
Letaknya ada pada bagian kanan yang biasa dijadikan sebagai slot penyimpanan dek tengah. Posisinya ada di bawah rumah kunci, namun sudah tertutupi cover.
Hanya saja karena ruangnya sempit, ketika Anda menggunakannya untuk mengisi daya, maka tidak akan bisa menyimpan gawai di dekatnya. Sebagai solusi, letakkan tas kecil di dek tengah atau pada slot penyimpanan sebelah kiri untuk menaruh gawai.
ADVERTISEMENT
Tapi apabila hal tadi tidak mengganggu, maka masih ada dua pertimbangan lainnya yang tidak ada salahnya untuk diperhatikan.
2. Kapasitas bagasi kurang besar
Oke karena menggunakan rangka baru, maka motor mendapatkan sejumlah revisi. Salah satunya pada kapasitas bagasi all new Honda BeAT yang lebih besar dari sebelumnya.
Berdasarkan data teknis, bagasinya yang sebelumnya 11 liter, menjadi 12 liter. Meski demikian, tetap saja bagasi tidak muat untuk menyimpan helm.
Penyimpanan di bawah joknya ini hanya memungkinkan untuk menaruh jaket, jas hujan, sarung tangan, dan benda kecil lainnya. Jadi balik lagi, bila kebutuhan Anda tidak untuk menyimpan helm di bagasi, maka BeAT baru sah saja langsung dibeli.
3. Sistem keamanan
Terakhir menyangkut aspek keamanan motor. Sayangnya saat sudah menginjak generasi terbaru, AHM belum meningkatkan keamanannya.
ADVERTISEMENT
Sistem penguncian masih mengandalkan shutter key (sekarang dengan seat opener), alias belum keyless dan bahkan tidak disertai remote alarm.
Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya mengakui, hal itu bukannya tanpa pertimbangan. Bila Honda BeAT hadir dengan fitur tersebut, membuatnya tidak lagi kompetitif di pasaran.
"Kembali lagi ini kan segmen entry level jadi kami melihat kebutuhannya lebih ke fungsionalitas dan keiritan bahan bakar," kata Thomas usai peluncuran all new Honda BeAT beberapa waktu lalu.