4 Fitur yang Bikin Mobil Irit BBM, Sudah Tahu?

Indikator bensin mobil. Foto: dok. Shutter Stock

Mobil kekinian umumnya lengkap dengan ragam fitur untuk menunjang keselamatan dan keamanan. Tak cuma itu, mobil-mobil terbaru juga sudah dipasangkan fitur untuk mendukung kerja mesin agar menghemat konsumsi BBM.

Dari ragam peranti yang ada, kumparan sajikan empat fitur kendaraan yang bikin mobil irit BBM.

Indikator eco pada mobil. Foto: dok. Car Pages

Ragam fitur kekinian yang bisa bikin mobil irit BBM

1. Eco indicator

Satu fitur yang umum ditemukan pada mobil terbaru adalah eco indicator. Cara kerjanya secara otomatis mendeteksi gaya mengemudi saat menginjak pedal gas, maupun memindahkan transmisi, demikian seperti mengutip Your Mechanic.

Jadi ketika pengemudi berakselerasi secara lembut alias menginjak pedalnya bertahap, ECU yang jadi 'otak mobil' ini akan membacanya sebagai gaya mengemudi yang halus. Ini ditandai dengan menyalanya indikator eco, yang umumnya ada di panel instrumen berlogo daun dan berwarna hijau.

Indikator eco Foto: dok. Your Mechanic

Lewat indikator eco yang hidup ini membantu pengemudi untuk menjaga perilaku berkendara hemat BBM, istilah penamaannya eco driving.

Sebaliknya jika gaya mengemudinya agresif dengan terbiasa berakselerasi instan, atau memindahkan gigi pada putaran mesin tinggi, lampu indikator eco tidak akan menyala.

2. Eco mode

Fitur selanjutnya adalah eco mode. Beda dari sebelumnya, peranti ini diaktifkan secara manual ketika mengemudi. Umumnya berupa tombol bertuliskan Eco di konsol tengah maupun pada dashboard sisi pengemudi.

Eco Mode pada mobil. Foto: dok. Shutterstock

Ketika dihidupkan, prinsip kerja eco mode umumnya menerapkan perpindahan gigi dengan rasio di putaran mesin rendah. Eco mode juga kebalikan sport mode. Jika eco berpedoman pada konsumsi BBM yang tinggi, maka sport mode berorientasi pada kecepatan.

"Eco mode itu setahu saya di bawah 2.500 rpm sudah pindah, kalau Sport bisa 3.000 rpm ke atas karena torsi maksimumnya, jadi kemungkinan perpindahan giginya pada putaran mesin lebih tinggi," papar Product Planning PT SGMW Motor Indonesia, Danang Wiratmoko.

Pada beberapa model mobil mewah maupun premium, eco mode juga mengubah bantingan suspensi maupun bobot perputaran setir, serta menjaga putaran mesin rendah dengan menyesuaikan posisi gigi dan kecepatan.

3. Cruise control

Tak kalah penting, cruise control juga membantu kendali mobil untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Fitur ini memungkinkan laju mobil tetap konstan tanpa menginjak pedal gas.

Hasilnya, membuat putaran mesin terjaga stabil pada rpm rendah dan kecepatan tertentu, sehingga konsumsi BBM makin efisien.

Fitur Cruise Control Foto: Alfons Yoshio/kumparan

Cruise control biasanya bekerja pada kecepatan tertentu. Misalnya di Mitsubishi Xpander tipe Ultimate, cruise control bisa diaktifkan di atas laju 40 km/jam. Kecepatan bisa dinaik-turunkan dengan tuas yang tersedia pada setir.

4. Auto start-stop

Terakhir adalah fitur auto start-stop, yang umumnya disematkan pada motor matik dengan sebutan Idling Stop System atau Start Stop System.

Pada mobil sederhananya prinsip kerjanya sama, mematikan mesin sesaat supaya suplai BBM ke ruang bakar dihentikan sementara, sehingga efisiensinya meningkat. Fitur ini bisa dihidupkan atau dimatikan secara manual dengan tombol yang ikonnya ada huruf A yang dilingkari.

Tombol auto start-stop penghemat BBM pada mobil. Foto: dok. Fremont Motors

Auto start-stop juga bekerja pada kondisi tertentu, misalnya transmisi di posisi netral, sudah berjalan pada kecepatan minimum yang telah ditentukan, sampai pedal kopling atau gas sedang tidak dalam diinjak.

Fitur idling stop ini bisa ditemui pada Suzuki Ertiga Diesel. Ketika aktif, semua sistem elektrikalnya akan tetap hidup, kecuali kompresor dan juga mesin. Tapi umumnya disematkan pada mobil-mobil mewah seperti Mercedes-Benz.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona