Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil yang mengeluarkan asap sangatlah tidak nyaman. Selain menandakan mobil sedang dalam masalah, asap yang dihasilkan mobil juga menyumbang polusi bagi udara. Apabila mobil Anda mengalami gejala tersebut, segera lakukan pengecekan ke bengkel kepercayaan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Menurut Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi, warna asap mobil yang dihasilkan dari knalpot mobil memiliki arti permasalahan yang berbeda. Maka dari itu, penyebab kerusakan pada komponennya pun berbeda.
“Kalau hanya asap putih saja dan terjadi saat pagi hari itu artinya kondensasi di knalpot. Biasanya itu akan hilang sendiri dengan panasnya mesin serta knalpot, dan itu tidak masalah,” buka Supriyadi ketika dihubungi kumparan, Minggu (25/8).
Setidaknya ada 4 penyebab mobil menghasilkan warna tak wajar ketika sedang digas. Berikut penjabaran menurut Supriyadi:
1. Mobil lawas
Faktor usia, biasanya mobil lawas yang berusia 10 tahun rentan mengeluarkan asap aneh ketika dikendarai. Bertambahnya umur mobil dan seiring pemakaian, pemiliknya pun harus lebih menaruh perhatian, sebab makin banyak bagian dan komponen mobil yang harus diperbaiki.
ADVERTISEMENT
2. Masalah di PCV (Positive Crankcase Ventilation)
Biasanya ditandai dengan asap berwarna abu-abu dari lubang pembuangan. Gejala ini umumnya terjadi pada mobil jenis matik yang menggunakan ATF (Automatic Transmission Fluid) atau oli transmisi.
“Katup crankcase ventilation terjadi kemacetan sehingga ruang mesin tak mampu mengontrol uap dan gas yang masuk,” katanya.
3. Ring oli atau seal valve rusak
Hal ini ditandai dengan asap berwarna kebiruan pekat. Masalah utamanya adalah oli mesin yang ikut terbakar di dalam mesin.
“Penyebabnya ada dua, bisa jadi karena ring oli atau seal klep yang bocor sehingga oli terbakar. Kalau ini terjadi dampak terburuknya oli akan habis karena terbakar saat pemakaian, sehingga mesin macet karena tidak ada oli,” terangnya.
ADVERTISEMENT
4. Kebocoran kompresi
Terakhir, Supriyadi menyebut kebocoran kompresi juga bisa ditandakan dari asap berwarna hitam yang dihasilkan oleh knalpot.
“Sirkulasi bahan bakar tidak bekerja sempurna. Jika mengeluarkan asap hitam, bisa juga cek injektor, karburator ataupun filter udara,” jelasnya.
Pesan Supriyadi, jurus jitu untuk mencegah hal ini terjadi adalah, membiasakan mengecek mobil minimal setiap 6 bulan sekali atau tiap 10.000 km.
Kemudian, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan mandiri minimal 1 minggu sekali, khususnya melihat warna yang dihasilkan oleh knalpot. Jika muncul warna yang asing, jangan kompromi segera lakukan perbaikan.