Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Segmen SUV monokok Tanah Air bertambah satu pemain, DFSK Glory i-Auto . Sebagai pendatang baru, tentunya mobil ini membawa sejumlah unsur pembaruan sebagai diferensiasi antara model yang sudah dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Dari ragam fitur maupun keunikan nilai jual SUV ini, kumparan menemukan setidaknya 5 perbedaan yang sekaligus menjadi modal untuk bersaing dengan model lain di kelasnya, seperti Honda CR-V maupun Wuling Almaz.
1. Fitur perintah suara
Meskipun bukan yang pertama, DFSK Glory i-Auto coba jawab tantangan pesaingnya, Wuling Almaz, yang juga hadir dengan fitur perintah suara yang dinamakan i-Talk.
Menurut Product Technology of Training Team PT Sokonindo Automobile, Sugihartono, fitur tersebut mampu melakukan lebih dari 100 perintah dalam bahasa Inggris.
"Caranya selain ucapkan Hi Glory (dilanjutkan perintah pengaturan melalui suara) bisa juga pencet tombol di setir, terus langsung ucap perintah, misalnya open sunroof," katanya dalam sesi diskusi virtual, Selasa (28/7).
Sugihartono menambahkan, kedepannya agar mobil lebih dapat diandalkan, Glory i-Auto akan mendapatkan peningkatan berupa fitur perintah berbahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Fitur buka tutup jendela melalui remote
Tak kalah menarik, ada pula fitur tersembunyi pada SUV anyar ini, yakni fungsi membuka-menutup jendela hanya dengan menekan tombol pada remote kunci yang tersedia.
"Sebenarnya bukan fitur baru, ada kompetitor yang sudah menggunakan. Menarik memang, tidak hanya di i-Auto tapi di Glory 560 dan 580 semua passenger SUV DFSK bisa aktifkan jendela pakai remote, pencet lama lock untuk menutup semua window, pencet lama unlock untuk membuka, tambah Sugihartono.
3. Perekam video
Kemudian fitur yang tidak dimiliki rivalnya adalah vehicle running recorder, atau perangkat perekam video yang otomatis menyala ketika mesin mobil dinyalakan. Posisinya ada pada spion tengah dan hanya merekam segala kejadian yang ada di depan mobil.
ADVERTISEMENT
Sistem penyimpanannya menggunakan micro SD berkapasitas 16 GB, yang sanggup menampung ukuran file video sekitar penggunaan mobil selama dua minggu.
Apabila tidak ada ruang penyimpanan lagi, maka sistem akan me-rewrite file lama sehingga nantinya yang tersimpan merupakan rekaman paling update. File ini berguna sebagai pendukung klaim asuransi maupun bukti manakala terlibat kecelakaan.
4. Harga DFSK Glory i-Auto di bawah Rp 350 juta
Mobil-mobil SUV sebelum kedatangan merek China selalu dicap sebagai kendaraan mahal. Namun usai Wuling dan DFSK mulai merintis bisnisnya di dalam negeri, asosiasi tersebut perlahan runtuh.
Bagaimana tidak, SUV seabrek fitur yang biasanya dipasarkan Rp 450 juta ke atas, kini bisa didapatkan di bawah Rp 350 jutaan. Seperti DFSK Glory i-Auto, yang rupanya dijual dengan harga Rp 329,699 juta, malah di bawah Rp 330 juta.
Harga ini tentunya lebih terjangkau dengan Honda CR-V yang paling rendahnya dibanderol Rp 463,9 juta, pun juga lebih murah dan kompetitif dengan Wuling Almaz yang paling mahalnya di angka Rp 341,8 juta.
ADVERTISEMENT
5. Garansi 7 tahun atau 150 ribu km
Terakhir untuk meyakinkan konsumennya, DFSK juga memberikan layanan purnajual pada model SUV 7-penumpangnya itu berupa garansi 7 tahun atau 150 ribu km.
Garansi ini meng-cover kerusakan pada komponen utama mesin, bodi utama, komponen utama transmisi, sasis, kelistrikan maupun aksesori bodi maupun interior bawaan DFSK.
Syarat agar mobil terlindungi garansi yang terbilang lama dari pabrikan mobil ini adalah selalu melakukan servis berkala di bengkel resmi. Supaya data perbaikan selalu terekam dengan baik.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona