Ada Diskon PPnBM, Suzuki Ertiga dan XL7 Laku Keras!

Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra

Suzuki Indonesia mencatat peningkatan penjualan dua modelnya yang kena penerapan relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), yang dimulai 1 Maret 2021. Kedua model tersebut adalah Suzuki Ertiga dan XL7.

Berdasarkan data yang disajikan Suzuki, masing-masing mengalami kenaikan penjualan retail sebesar 277 persen atau sebanyak 1.299 unit, dan XL7 naik 224 persen menjadi 2.053 unit bila dibandingkan bulan Februari 2021.

Bukannya tanpa sebab, banderol Ertiga dan XL7 jadi menggiurkan setelah dikorting diskon pemerintah. Khusus Ertiga bisa turun Rp 11 sampai 13 jutaan. Kisaran harganya kini Rp 199 hingga Rp 241 jutaan.

Adapun Suzuki XL7 besaran diskonnya Rp 12 sampai Rp 13,5 juta. Harganya menjadi Rp 224,5 hingga Rp 259,2 jutaan. Bayangkan, dulu harga tertingginya menyentuh Rp 273,5 jutaan. Itu pun bisa lebih rendah lagi setelah ditambah diskon diler.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny W. Saputra menerangkan, insentif dari pemerintah itu juga mendorong pertumbuhan model lain Suzuki yang sebelumnya lesu imbas pandemi.

"Peningkatan penjualan di Maret 2021 ini juga menjadi motivasi bagi Suzuki untuk terus berupaya menghadirkan produk serta layanan berkualitas untuk konsumen setia Suzuki," katanya dalam pernyataan resmi, Jumat (23/4).

Perbandingan muka Suzuki XL7 dan Ertiga Foto: Bangkit Jaya Putra

Model yang dimaksud Donny adalah penjualan Suzuki Wagon R yang naik 14 persen dan Carry pikap sebesar 39 persen. Permintaan keduanya naik pada bulan ketiga tahun ini.

Maka sebagai upaya pemenuhan permintaan pasar yang tinggi, manajemen Suzuki menambah jam kerja di pabrik Cikarang. Selain itu juga menerapkan bekerja di hari libur tanggal merah dan akhir pekan, dengan skema shift.

Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition. Foto: dok. SIS

Ini ditujukan agar bisa meningkatkan jumlah produksi Ertiga dan XL7, yang berpedoman pada prosedur protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Secara keseluruhan kinerja penjualan Suzuki secara retail selama periode kuartal I 2021 mencapai 19.503 unit, cenderung turun 23 persen sebenarnya dari periode yang sama tahun lalu sebesar 25.425 unit.

Namun perbandingan Februari ke Maret 2021, ada pertumbuhan penjualan retail sebesar 59 persen dari 5.132 unit menjadi 8.179 unit.

Booth Suzuki di GIIAS 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Begitupun secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler), belum pulih karena sepanjang Januari hingga Maret 2021, hanya 19.669 unit yang terdistribusi. Padahal pada kurun waktu yang sama tahun lalu tercatat 24.210 unit, atau terkoreksi 24 persen.

Berita baiknya wholesales Suzuki juga naik, bila Februari sebanyak 4.600 unit, maka sepanjang Maret menjadi 10.102 unit atau naik 88 persen.

***