Ada Merek China Great Wall di Daftar Kemenkumham, Masuk Indonesia?

Great Wall ORA Lightning CAT. Foto: dok. Carscoops

Merek mobil listrik asal China, Great Wall Motor Company, diduga akan segera hadir di pasar Indonesia. Mencuatnya rumor kehadiran Great Wall Motor itu, mengacu pada daftar Pangkalan Data dan Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia.

Pada pangkalan data Kemenkumham RI, terpantau ada 3 gambar desain dari mobil listrik dan hybrid milik Great Wall Motor yang sudah terdaftar sejak Juli 2021. Ketiganya diketahui didaftarkan langsung oleh Great Wall Motor Company Limited yang beralamat di Provinsi Hebei, China.

Kedua mobil listrik dan 1 mobil hybrid itu, yakni Great Wall Ora Punk CAT, Great Wall Ora Lighting CAT, serta Great Wall Haval H6. Berikut ulasan ketiganya.

Great Wall Ora Punk Cat

Great Wall ORA Punk CAT. Foto: dok. Carscoops

Dari ketiga gambar desain mobil listrik yang didaftarkan itu, ada salah satu mobil yang cukup menarik perhatian, yakni Great Wall Ora Punk CAT. Mobil listrik ini resmi mendapatkan perlindungan paten desain di Indonesia sejak 7 Juli 2021 dengan nomor permohonan paten A00202101880.

Hal yang menarik dari mobil listrik Great Wall Ora Punk CAT ini tentu menyoal tampilannya yang menyerupai Volkswagen Beetle atau Vw Kodok. Ciri khas ini terlihat dari desain depannya yang mengadopsi lampu bulat dan kap mesin melengkung.

Begitu juga pada desain samping dan belakangnya yang benar-benar menyerupai wujud dari Volkswagen Beetle. Kendati punya desain bergaya klasik Great Wall Motors tetap tak lupa menyertai beberapa aksen modern pada mobil ini, seperti lampu LED, layar instrumen digital bergaya klasik, dan head unit layar sentuh.

Great Wall ORA Punk CAT. Foto: dok. PDKI Kemenkumham

Secara spesifikasi, Great Wall Ora Punk CAT ini dibekali dengan motor listrik bertenaga 143 dk dan torsi 210 Nm. Untuk pilihan baterainya, tersedia 2 pilihan, ada 47,8 kWh dengan jarak tempuh 401 kilometer dan ada 59,1 kWh dengan jarak tempuh 501 kilometer.

Untuk pengisian dayanya, hanya dibutuhkan waktu 30 menit apabila menggunakan fast charging untuk mengisi dari 30 persen sampai 80 persen. Sementara apabila menggunakan normal charging, dibutuhkan waktu sekitar 8 jam.

Di pasar China, mobil ini dijual dengan harga berkisar 103.900 Yuan hingga 143.900 Yuan atau setara Rp 230,7 jutaan hingga Rp 319,6 jutaan.

Great Wall Ora Lightning CAT

Great Wall ORA Lightning CAT. Foto: dok. Carscoops

Berikutnya ada mobil listrik Great Wall Ora Lightning CAT yang terpantau terdaftar di Kemenkumham RI pada 7 Juli 2021 dengan nomor permohonan A200202101879. Sama seperti Ora Punk CAT, mobil listrik Ora Lightning CAT ini juga didaftarkan langsung oleh Great Wall Motor Company Limited.

Berbeda dengan Great Wall Ora Punk CAT yang punya kemiripan desain seperti Volkswagen Beetle, pada Ora Lightning CAT ini justru terlihat serupa seperti desain mobil Porsche. Bahkan, banyak yang menduga kalau desain eksterior mobil ini terinspirasi dari Porsche 911 dan Panamera.

Great Wall ORA Lightning CAT. Foto: dok. PDKI Kemenkumham

Ini terlihat dari desain 2 lampu depannya, kap mesin, bumper depan, lampu belakang, bagasi belakang, hingga bumper belakang. Diperkenalkan pertama kali pada Shanghai Auto Show 2021, mobil ini masih berstatus sebagai versi konsep. Sehingga belum ada informasi pasti mengenai spesifikasi dari mobil listrik ini.

Great Wall Haval H6

Great Wall Haval H6. Foto: dok. Paultan

Terakhir ada SUV bongsor Great Wall Haval H6 yang juga terpantau sudah terdaftar pada pangkalan data Kemenkumham RI. Berbeda dengan 2 mobil Great Wall sebelumnya yang ditenagai listrik murni, SUV bongsor ini masih berstatus sebagai mobil hybrid.

Berdasarkan pangkalan data Kemenkumham RI, gambar desain Great Wall Haval H6 ini resmi mendapatkan perlindungan pada 15 Juli 2021 dengan nomor permohonan A00202101940.

Sebagai mobil hybrid, Great Wall Haval H6 ini memiliki dimensi yang cukup bongsor dengan desain yang tegas, gagah, dan mewah. Kesan ini begitu jelas terlihat pada bagian depannya yang menampilkan desain grille lebar dan dipadukan dengan 2 lampu berukuran mungil.

Great Wall Haval H6. Foto: dok. PDKI Kemenkumham

Pada jantung pacunya, Great Wall Haval H6 dibekali dengan sistem hybrid paralel yang memadukan mesin bensin 4-silinder 1.5 liter turbocharger dengan 2 motor listrik. Kombinasi itu menghasilkan tenaga 180 kW atau setara 241 dk dan torsi 530 Nm.

Tenaga dan torsi itu disalurkan ke dua pilihan penggerak roda, yakni front wheel drive dan all wheel drive melalui transmisi Direct Hybrid Transmission. Untuk memenuhi kebutuhan listriknya, mobil ini juga dibekali dengan baterai berukuran 1,8 kWh.

Tak hanya dibekali sistem hybrid canggih, SUV bongsor ini juga dipersenjatai dengan ragam fitur unggulan termasuk fitur semi otonomos level 2. Menyoal harganya, Great Wall Haval H6 memiliki prediksi harga berkisar Rp 527 jutaan.

***