Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ada Pajak Emisi, Harga Toyota Camry Hybrid Malah Turun Rp 129 Juta
7 Oktober 2021 7:55 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Penerapan pajak PPnBM berbasis emisi gas buang yang akan resmi berlaku pada 16 Oktober 2021, rupanya tidak hanya berdampak pada kenaikan harga, namun juga penurunan harga mobil baru .
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang akan dialami oleh beberapa mobil Toyota di Indonesia. Berdasarkan sumber kumparan, setidaknya ada 7 mobil Toyota yang mengalami penurunan harga.
Masing-masing mobil tersebut tentu memiliki besaran penurunan harga yang bervariasi, bergantung pada emisi gas buang atau hasil konsumsi bbm yang dihasilkan.
Dari 7 mobil tersebut, terpantau penurunan harga terkecil diterima oleh Toyota Corolla Cross hybrid yang hanya mengalami penurunan harga Rp 15,5 juta. Sementara penurunan terbesar, dialami sedan mewah Toyota Camry hybrid yang mendapatkan potongan harga mencapai Rp 129,2 juta.
Nah, bagi Anda yang penasaran mobil baru apa saja dari Toyota yang akan mengalami turun harga mulai 16 Oktober 2021 mendatang. Berikut kumparan sajikan informasinya.
Toyota Corolla Cross Hybrid
Mobil Toyota pertama yang dipastikan mengalami penurunan harga, yakni Corolla Cross hybrid. Mobil berjenis SUV kompak ini akan mengalami penurunan harga dari Rp 521,48 juta menjadi Rp 505,98 juta atau turun sebesar Rp 15,5 juta.
ADVERTISEMENT
Toyota Hilux Double Cabin
Selanjutnya ada mobil double cabin Toyota Hilux yang rupanya juga akan mengalami penurunan harga berkisar Rp 16,7 jutaan hingga Rp 24,4 jutaan.
Saat ini, Toyota Hilux Double Cabin memiliki harga jual 505 jutaan. Dengan adanya perkiraan potongan harga tersebut, maka nantinya Toyota Hilux bisa miliki harga berkisar Rp 488,3 juta hingga Rp 480,6 jutaan.
Toyota Fortuner Diesel 4x4
Berbeda dengan Toyota Fortuner Diesel 4x2 yang mengalami kenaikan harga, nama Fortuner Diesel berpenggerak roda 4x4 justru bakal mengalami penurunan harga.
Besarannya berkisar Rp 41,4 juta hingga Rp 46,2 juta. Untuk saat ini, Fortuner Diesel berpenggerak roda 4x4, memiliki kisaran harga mulai Rp 606,8 juta hingga Rp 676,6 juta.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya penurunan harga itu, maka besar kemungkinan nantinya, harga Fortuner akan lebih murah menjadi berkisar Rp 565,4 juta hingga Rp 630,4 jutaan.
Toyota Fortuner Bensin
Mobil Toyota selanjutnya yang juga akan mengalami pemotongan harga, yakni Toyota Fortuner bensin. Besarannya berkisar Rp 50,2 juta.
Untuk saat ini, Toyota Fortuner bensin dipasarkan dengan harga Rp 605,2 juta. Apabila nantinya akan mendapatkan pengurangan harga Rp 50,2 juta, maka harganya akan berubah menjadi Rp 555 juta.
Toyota Corolla Altis Bensin
Selanjutnya ada medium sedan Toyota Corolla Altis bensin yang akan mendapatkan diskon harga sebesar Rp 57,7 juta hingga Rp 60,3 juta.
Penurunan harga itu, tentu terbilang besar dan akan membuat harga sedan ini menjadi lebih murah. Saat ini, Toyota Corolla Altis bensin dipasarkan dengan harga mulai Rp 495,95 juta hingga Rp 517,55 juta.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pengurangan harga itu, maka nantinya Toyota Corolla Altis bensin diprediksi akan dijual dengan kisaran harga Rp 438,25 juta hingga Rp 457,25 jutaan.
Toyota Corolla Altis Hybrid
Serupa dengan varian bermesin bensin, pada Toyota Corolla Altis bermesin hybrid juga dipastikan akan turun harga. Bahkan, penurunan harganya akan lebih besar berkisar Rp 89 jutaan.
Dengan penurunan harga itu, maka diprediksikan nantinya Toyota Corolla Altis Hybrid akan dijual Rp 506,65 jutaan dari sebelumnya Rp 595,65 jutaan.
Toyota Camry Hybrid
Terakhir ada Toyota Camry hybrid yang juga dipastikan akan berbanderol harga lebih murah. Ini juga akan jadi penurunan harga terbesar yang diterima mobil-mobil Toyota.
Besaran penurunannya berkisar Rp 128,7 juta hingga Rp 129,2 juta. Dengan demikian, dengan harga Toyota Camry hybrid saat ini yang dijual Rp 849,5 juta, maka nantinya akan jadi lebih murah berkisar Rp 720,8 juta hingga Rp 720,3 juta.
ADVERTISEMENT
Seluruh penurunan harga itu tentu masih bersifat estimasi, dan dapat berubah hingga harga resmi dirilis pada 16 Oktober 2021 mendatang.
“Itu tapi estimasi saja ya, belum fix. Cuma kemungkinan sih nanti kalaupun berbeda nggak beda jauh,” jelas sumber kumparan tersebut.
***