Adu Cantik Deretan Mobil Listrik Toyota di Olimpiade Tokyo 2020

Toyota Concept-i kendaraan listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Toyota

Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya resmi berlangsung sejak 23 Juli sampai 8 Agustus 2021, setelah sebelumnya sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

Selain membahas serunya perebutan medali, sepertinya menarik juga kalau kita bahas soal lain. Ya seperti kendaraan pendukung mobilitas di Olimpiade Tokyo 2020.

Nah sebagai sponsor resmi, urusan transportasi nampaknya jadi pegangannya Toyota. Tak mau biasa-biasa saja, Olimpiade Tokyo juga sekaligus dijadikan ajang promosi teknologi.

Sekitar 90 persen mobil Toyota yang beroperasi berbasis listrik, bahkan listrik murni. Dan dari yang desain mobilnya biasa sampai yang bentuknya unik.

Berikut lengkapnya.

Toyota Mirai

Mobil dengan sistem hidrogen yang dikombinasi motor listrik, dan baterai, ini tentunya pasti ikut jadi andalan. Daya jelajah mobil ini bisa sampai 800 kilometer.

Toyota Mirai mobil hidrogen listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Toyota

Sistem hidrogennya mengandalkan FC Stack berjenis polymer electrolyte berdaya 5,4 kiloWatt per liter, mampu menghasilkan tenaga 173 dk. Ada tabung hidrogen yang memiliki kapasitas pengisian hingga 141 liter.

Motor listrik Toyota Mirai pakai permanent magnet synchronous berdaya 48 kiloWatt (kW) dan memiliki tenaga 180 dk serta torsi 300 Nm. Sistem baterai yang digunakannya yakni lithium-ion bertegangan 4.0 ampere.

Toyota APM

Nah ini merupakan armada kendaraan listrik Toyota yang cukup unik, khususnya soal desain. APM sendiri kepanjangan dari Access People Mover.

Toyota APM kendaraan listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Toyota

Kendaraan ini dirancang buat mengangkut atlet, staf dan pengunjung antara tempat dan acara. Pengemudi duduk sendirian di depan tengah kendaraan, sementara ada dua baris kursi di bagian belakangnya.

Pengaturan ini memungkinkan APM untuk mengangkut hingga lima penumpang sekaligus. Bisa juga bila penumpangnya menggunakan kursi roda.

Dimensinya panjang 3,9 meter, lebar 1,6 meter dan tinggi 2 meter. Dalam kondisi baterai penuh, mampu menempuh jarak sampai 100 km, dengan kecepatan maksimal 19 km/jam.

Toyota e-Palette kendaraan listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Toyota

Toyota e-Palette

Kendaraan listrik antar-jemput ini sudah dilengkapi dengan kemampuan swakemudi atau otonomos Level 4. Namun masih tetap dikawal satu operator di dalamnya.

Kendaraan ini memiliki platform lantai rendah, dirancang untuk mempermudah akses masuk dan keluar, bagi penumpang yang menggunakan kursi roda.

Dimensi panjangnya 5.255 meter, lebar 2.065 meter dan 2.760 meter. Kapasitas angkutnya mencapai 20 orang, termasuk operator.

Toyota Concept-i kendaraan listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Toyota

Toyota Concept-i

Nah satu lagi yaitu Toyota Concept-i yang sudah bertransformasi menjadi Toyota LQ. Mobil ini punya teknologi yang memungkinkan pengemudi punya ikatan emosional dengan kendaraannya.

LQ pertama kali dikenalkan pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019 lalu. Hal unik dari mobil ini yaitu ada asisten (onboard artificial intelligence agent) bernama Yui.

Nah lewat inilah pengemudi bisa menjalin ikatan emosional dengan Yui, buat mempermudah saat mengemudikan LQ. Perintah suara jadi penghubung komunikasi pengemudi dengan Yui.

Toyota LQ mobil listrik untuk transportasi Olimpiade Tokyo 2020. Foto: dok. Toyota

Toyota LQ punya sistem mengemudi swakemudi atau otonomos level 4. Kapasitas penumpangnya sampai 4 orang, dengan kecepatan rata-rata saat jalan 16 km/jam dan maksimal 40 km/jam.

Dimensi panjang 4.530 meter, lebar 1.840 meter, tinggi 1.480 meter, dan wheelbase 2.700 meter. Dalam kondisi baterai penuh bisa menempuh jarak kurang lebih 300 km.