news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhir Kisah Range Rover Evoque KW China

2 April 2019 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Landwind X7 Foto: dok. Motor1
zoom-in-whitePerbesar
Landwind X7 Foto: dok. Motor1
ADVERTISEMENT
Masih ingat soal kasus penjiplakan desain Range Rover Evoque jadi Landwind X7 di China? Kasusnya kini sudah berakhir di meja hijau.
ADVERTISEMENT
Setelah 3 tahun memperjuangkan hak ciptanya, Jaguar Land Rover (JLR) berhasil memenangkan gugatannya dan mengharuskan Jiangling Motor Corporation (JMC) --pabrikan pembuat Landwind X7-- harus segera menyudahi produksinya.
Range Rover Evoque Foto: dok. Wikimedia
Bukan cuma penghentian produksi, JMC juga harus membayar uang kompensasi atas perbuatannya kepada JLR meski tidak disebutkan jumlahnya, demikian seperti diwartakan The Guardian.
"Kami menyambut keputusan pengadilan Beijing ini, yang semakin memperkuat kepercayaan kami dalam berinvestasi dan keadilan hukum kekayaan intelektual di Tiongkok," sebut kuasa hukum JLR, Keith Benjamin.
Masalah berawal dari Jaguar Land Rover sebagai agen pemegang merek mobil Land Rover dibuat geram (JMC), karena bukan hanya desain eksterior, interior maupun fitur pun ikutan di-copy paste olehnya.
Landwind X7 Foto: dok. Motor1
Masih pada sumber yang sama, fitur yang kembar ini menyulitkan para konsumen kedua pabrikan saat ingin memboyongnya. Bingung dalam artiannya, ragam fitur modern pada SUV premium tersebut bisa didapatkan pada mobil yang begitu murah.
ADVERTISEMENT
Bukannya tanpa sebab, Landwind X7 bahkan bisa dibeli tiga kali lebih murah dari banderol Evoque. Di Negeri Tirai Bambu, Landwind bisa didapatkan di angka 14 ribu dolar atau Rp 267 juta, sementara Evoque dilego 40 ribuan dolar atau Rp 569 juta.
Tidak menunggu lama, setelah Landwind X7 dibuka selubungnya pertama kali pada gelaran Guangzhou Motor Show 2015 silam, JLR langsung melayangkan gugatan karena keberatan desain mobilnya yang serupa dengan Evoque.
Hanya saja JMC bukan satu-satunya pabrikan yang melakukan plagiat mobil JLR. Zotye, pabrikan yang sebelumnya pernah bikin tiruan Porsche Macan jadi Zotye SR9, juga membuat kembaran Range Rover Sport pada September 2018 lalu.
Kasus serupa
Masalah tiruan desain mobil maupun benda lain di China ini mendorong pabrikan besar untuk bertindak. Setelah JLR, kabarnya Porsche juga akan melayangkan hak hukumnya kepada Zotye
ADVERTISEMENT
JLR bukan pabrikan pertama yang sudah menggugat perusahaan otomotif di China soal penjiplakan desain mobil.
Kabarnya, Porsche juga sudah melayangkan hak hukumnya karena Macan yang dijiplak menjadi Zotye sejak 2016 lalu.
Sementara di luar sektor otomotif, pabrikan mainan asal Denmark, Lego juga sudah memenangkan gugatan hak kekayaan intelektual setelah pengadilan menemukan plagiatisme oleh perusahaan bernama Lepin, yang juga memproduksi blok bongkar pasang mirip Lego.