Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan akan membatalkan jadwal peluncuran dari Ayla dan Sirion yang akan berlangsung pada Kamis (19/3) mendatang. Kepastian pembatalan itu disampaikan langsung oleh Public Relation Department Head PT ADM, Indra Setiawan.
ADVERTISEMENT
“Untuk acara seremoni launching Ayla dan Sirion kami batalkan,” jelas Indra Setiawan kepada kumparan, Senin (16/3) pagi.
Langkah tersebut dikatakan oleh Indra, sebagai antisipasi pihaknya terhadap potensi penyebaran virus Corona di acara peluncuran. Apalagi, pemerintah sendiri sudah mengimbau untuk meminimalisir adanya kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang banyak.
Sebagai ganti acara seremoni launching tersebut, PT ADM nantinya pada 19 Maret mendatang, akan tetap membagikan rilis peluncuran dari Ayla dan Sirion kepada seluruh media di tanah air.
“Nanti di tanggal 19 Maret, tetap rilis akan kami bagikan, dan untuk lain-lainnya masih menunggu konfirmasi ya,” tambah Indra.
Dengan adanya pembatalan peluncuran dari Ayla dan Sirion ini, itu artinya Daihatsu menjadi pabrikan otomotif pertama di Indonesia yang membatalkan jadwal peluncurannya akibat meningkatnya wabah virus Corona.
ADVERTISEMENT
Tentu, langkah yang dilakukan oleh PT ADM ini terbilang sangat bijak untuk menekan potensi penyebaran wabah virus Corona di masyarakat. Sementara sebelumnya, pabrikan asal Jerman, BMW, memilih meluncurkan produk terbarunya, yaitu The New 6 Gran Turismo M Sport dengan cara virtual launch atau melalui live video di akun Youtube.
Lantas, dengan situasi yang ada saat ini, akankah pabrikan otomotif lainnya juga akan ikut membatalkan acara seremoni peluncuran mobil barunya seperti Daihatsu ? Atau justru mengikuti langkah peluncuran yang dilakukan oleh BMW Group Indonesia dengan virtual launch? Menarik untuk ditunggu.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini