Alih Fungsi Pabrik Nissan-Datsun untuk Produksi Mesin Livina-Xpander

26 November 2019 11:29 WIB
clock
Diperbarui 11 Desember 2019 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Datsun GO Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Datsun GO Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Fasilitas produksi Nissan-Datsun di Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat disebut-sebut akan menghentikan aktivitas produksi mobil mulai Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan, Nissan komitmen tetap melanjutkan kegiatan manufaktur di Indonesia.
"Nissan akan mengubah strategi bisnisnya, sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di sini. Selanjutnya Nissan-Datsun akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama, berupa mesin," ucapnya kepada kumparan, Senin (25/11).
Sebelumnya komponen tersebut diproduksi di Jepang. Namun tak lama lagi akan diproduksi di Indonesia untuk kendaraan New Livina dan kembarannya Mitsubishi Xpander.
Memang, rencana ini juga sudah pernah diungkapkan oleh Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko beberapa waktu lalu.

Lokalisasi e-Power

Informasi lain yang diterima Putu terkait Nissan di Indonesia, strategi Nissan-Datsun ke depan, juga akan mengembangkan core model kendaraan, dengan teknologi elektrifikasi powertrain seperti LEAF dan e-Power Model.
Datsun Cross Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan
Bahkan, mereka berencana untuk rakit lokal model e-Power. Hanya saja kapan waktu realisasinya masih belum jelas.
ADVERTISEMENT
"Eksplorasi melalui pilot proyek dan studi pemanfaatan fasilitas CKD untuk assembling model e-Power juga tengah dilakukan," ujar Putu.