Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Amankah Gunakan Pengharum di Kisi-kisi AC Mobil untuk Hilangkan Bau Tak Sedap?
6 Maret 2020 15:03 WIB
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan yang sering ditemui pada AC mobil , ialah munculnya bau tidak sedap saat AC dinyalakan. Biasanya, untuk menutupi bau tidak sedap tersebut, pemilik mobil menggunakan pengharum yang dipasang pada kisi - kisi AC.
ADVERTISEMENT
Meski penggunaan pengharum pada kisi - kisi AC terkadang mampu menutupi bau tidak sedap tersebut, cara itu rupanya dinilai kurang tepat. Supervisor Dokter Mobil Indonesia Bintaro, Andrian Razali, mengatakan penggunaan pengharum pada kisi–kisi AC, sebenarnya hanya sekadar menambal permasalahan saja, dan bukan menyelesaikan masalah.
“Nah, banyak orang yang salah kaprah. Kadang saat muncul bau tidak sedap dari AC-nya, mereka tidak segera melakukan perawatan tetapi malah menambal bau yang tidak sedap tersebut dengan aroma pengharum yang lebih kuat,” ujar Andrian.
Selain tidak menyelesaikan masalah, penggunaan pengharum pada kisi - kisi AC mobil tersebut, dikatakan Andrian, justru berpotensi menimbulkan permasalahan lain nantinya.
“Pengharum itu kadang kalau dia sudah terlalu lama, bisa menguap dan berubah jadi asam, hal itu justru malah lebih berbahaya karena tidak sehat buat tubuh,” jelas Andrian.
Oleh karena itu, yang harus dilakukan oleh pemilik mobil, sebenarnya cukup dengan melakukan perawatan pada seluruh komponen AC mobilnya, mulai dari kondensor, evaporator, hingga filter kabin.
ADVERTISEMENT
“Tanpa pengharum, seharusnya kalau AC mobil itu terawat dan kabinnya bersih, aroma dari udara yang dikeluarkan sudah segar dan tidak akan bau,” terang Andrian.
Tidak lupa Andrian juga mengimbau, agar pemilik mobil selalu menjaga kebersihan kabin mobilnya dengan rutin melakukan vakum, serta tidak meninggalkan sampah dan tidak merokok di dalam mobil.