Anti Kagok, Begini Posisi Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Parkir Paralel

27 Maret 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Parkir Paralel Foto: Muhammad Ikbal
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Parkir Paralel Foto: Muhammad Ikbal
ADVERTISEMENT
Sulitnya mencari parkir di kota-kota besar seperti DKI Jakarta, terkadang mau tidak mau menuntut para pengemudi mobil untuk melakukan parkir secara paralel. Meski parkir paralel sudah hampir sering ditemui di berbagai lokasi parkir di Ibukota, sayangnya masih banyak pengemudi yang sering melakukan kesalahan saat melakukan parkir paralel.
ADVERTISEMENT
Salah satu kesalahan yang sering ditemui saat parkir paralel, ialah menyoal penempatan tuas transmisi pada mobil bertransmisi otomatik yang tidak tepat. Entah karena faktor pemahaman yang kurang atau karena terlupa, pengemudi mobil bertransmisi otomatik sering masih menempatkan tuas transmisinya di posisi P (Park) saat sedang parkir paralel.
Tentu saja, hal tersebut tidak dibenarkan, karena akan merugikan pengendara lain yang mobilnya mungkin terhalangi oleh mobil kita yang parkir paralel. Senior instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan mobil bertransmisi otomatik harus menempatkan tuas transmisinya pada posisi N (Netral) saat sedang parkir paralel.
“Tentu ya posisi tuas transmisi harus di N dan rem parkir juga jangan diaktifkan, agar mobil tetap bisa didorong maju atau mundur oleh petugas parkir. Jadi jangan sampai saat parkir paralel, kita menyulitkan orang lain yang terhalangi dan petugas parkir,” jelas Sony kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Sistem transmisi otomatik Nissan Terra Foto: Muhammad Ikbal
Menyoal cara menetralkannya sendiri, setidaknya ada dua cara. Pertama, pada mobil-mobil tahun produksi baru, umumnya pengemudi harus mematikan kunci terlebih dahulu, lalu menekan tombol shift lock dengan jari atau anak kunci dan kemudian pindahkan tuas transmisi ke posisi N.
ADVERTISEMENT
Sementara cara kedua, pada beberapa mobil lawas pengemudi tidak perlu menekan tombol shift lock, dan bisa langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi N saat mesin mobil sudah dimatikan.
Shift lock dan mode 'salju' DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Dengan posisi tuas transmisi di posisi N dan rem parkir yang dinonaktifkan, tentu saja bukan tanpa risiko. Dengan kondisi mobil yang bebas tanpa tertahan rem, tentu berpotensi bergerak sendiri. Oleh karena itu, Sony menyarankan agar pengemudi tidak lupa mengganjal bagian ban mobilnya dengan batu atau suatu benda.
“Sebaiknya memang saran saya diganjal ya bannya dengan batu atau benda kecil, meskipun mungkin kontur jalannya datar. Tujuannya untuk memastikan mobil agar tidak bergerak,” tutup Sony.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT