Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Selain berkendara di jalan tol, parkir mundur di tempat sempit seperti basement jadi masalah untuk pengemudi pemula. Jika salah, bisa saja melewati marka parkir atau bahkan menyenggol mobil lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Senior instructor sekaligus founder dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, kunci mahir parkir mundur adalah banyak berlatih. Terutama, melatih feeling dan ketepatan menempatkan mobil sesuai marka.
"Parkir mundur masuk kategori kecelakaan namun sering terjadi. Saya kasih contoh seperti asuransi di Amerika Utara dan Australia kecelakan akibat parkir mundur paling banyak diklaim," kata Jusri saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Oleh karena itu, Jusri coba menjelaskan kiat-kiat berlatih parkir mundur yang tepat agar enggak kagok dan terhindar dari kecelakaan.
1. Menguasai area parkir dengan mengitari
Yang membuat pengemudi kagok ketika parkir secara mundur adalah minimnya visibilitas ke belakang.
Jusri menyarankan untuk mengitari terlebih dahulu area parkir sebelum memarkirkan kendaraan. Menurutnya, ini penting untuk memastikan tak ada objek yang mengganggu.
ADVERTISEMENT
"Jangan terpaku hanya dengan kaca spion, boleh tengok kebelakang atau memanfaatkan teknologi kamera mundur yang biasanya sudah ada di mobil-mobil baru," katanya.
2. Ambil jarak yang sedikit jauh
Maksud Jusri begini, posisikan kendaraan sedikit jauh dari ruang parkir tujuan. Fungsinya, ketika Anda mundur anda masih bisa melihat space parkir dan laju kendaraan.
"Dapatkan bidang pandang semaksimal mungkin, ketahui juga besar kendaraan apakah cukup untuk memarkir. Teknik pilar A, B, dan C juga bisa jadi patokan untuk pengemudi," jelasnya.
3. Atur rem dan gas
Ketika memutuskan untuk parkir mundur, posisikan kecepatan gas seminim mungkin dan imbangi dengan pengereman. Dengan begitu, kata Jusri, bisa mengatur posisi mobil sesuai dengan marka.
"Kaki harus terbiasa sigap bereaksi terhadap pedal gas, rem, maupun kopling," tambahnya.
ADVERTISEMENT
4.Hindari Tegang
Ini tak kalah penting. Jangan terburu-buru, lakukan parkir mundur seperti cara ketiga tadi. Tegang yang berlebih akan membuat konsentrasi menurun sehingga bisa saja salah memposisikan kaki di pedal gas.
"Diluar dari teknik yang tadi, mereka harus tenang dan jangan terdistraksi dengan pengemudi lain yang menunggu," katanya.
Lalu mengapa harus parkir mundur? Jusri mengatakan ini sesuai dengan prinsip keamanan khususnya defensive driving international.
"Gerakan pertama waktu kita kembali ke mobil, bukan mundur tapi maju. Kenapa? supaya pandangan yang kita capai lebih besar dan langsung menuju ke depan, ini kan jalur kendaraan melintas. Ingat saja, first move is forward!" tegasnya.