Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pemilik mobil yang terbiasa memasukkan gigi transmisi kendaraannya saat parkir. Umumnya mereka beranggapan mobil akan lebih aman pada posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pasalnya gerak roda akan lebih terjaga, alias tidak mudah berubah, manakala kerja rem parkir bermasalah. Memang hal ini wajar untuk dilakukan, namun amankah hal tersebut?
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menuturkan hal tersebut sah-sah saja dilakukan, tapi dengan syarat tertentu.
"Kebiasaan seperti itu secara teknik aman, tidak masalah, hanya perlu diperhatikan bila posisi parkirnya paralel," ujar Bambang saat dihubungi kumparan, Selasa (18/2).
"Maka ada kemungkinan didorong oleh orang lain, itu yang bisa menyebabkan kerusakan, tapi sepanjang posisi parkirnya tidak membuat mobil mudah berpindah, maka aman," tambah Bambang.
Kerusakan yang dimaksud Bambang mengancam komponen gigi transmisi, pelat kopling, propeller shaft, dan poros lainnya yang berfungsi meneruskan daya.
ADVERTISEMENT
Namun kecil kemungkinannya. Ujar Bambang, dorongan manusia pun tidak akan mampu membuat roda mobil bergerak, karena komponen tadi yang saling menahan.
"Paksa oleh orang tidak kuat, itu karena pertemuan gigi satu dan counter gear. Secara teknik kecil kemungkinannya, karena posisi locking, atau terhubung, pertemuan gigi 1 dan counter gear," tambahnya.
Jelas Bambang kondisi rem parkir sudah cukup mampu menjaga kendaraan selalu diam. Buktinya ketika parkir di basement sebuah gedung, mobil susah dipindahkan meski didorong sejumlah petugas parkir.
Hanya saja balik lagi, apabila belum percaya diri, boleh lah parkir sambil masukkan gigi 1. Tapi ingat, khususnya bagi Anda pengemudi awam, sebelum menstarter mobil netralkan dulu gigi transmisinya.
"Gunanya biar mobil tidak lompat," tuntas Bambang.
ADVERTISEMENT