Antisipasi Pabrikan Jepang di Indonesia untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

2 Maret 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi proses produksi mobil. Foto: Reuters/Gustavo Graf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proses produksi mobil. Foto: Reuters/Gustavo Graf
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus Corona (SARS-CoV-2), penyebab penyakit COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dua WNI yang merupakan warga Depok tersebut, terkena virus itu setelah berinteraksi dengan warga Jepang.
"Orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif Corona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu," kata Jokowi, Senin (2/3).
Sementara itu, sejumlah pabrikan otomotif yang karyawannya sering melakukan perjalanan ke luar negeri pun melakukan sejumlah pencegahan penyebaran virus Corona.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) memberikan keterangan kepada media terkait WNI yang positif virus corona. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) misalnya, mereka melarang karyawan dan manajemen untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Pada dasarnya perjalanan dinas ke luar negeri sudah kami stop sejak beberapa waktu lalu, bukan hanya yang ke Jepang saja tapi semua negara, baik itu manajemen atau karyawan," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.
ADVERTISEMENT
Head of PR and Digital PT SIS, Rudiansyah, mengatakan bahwa keputusan pembatasan perjalanan merupakan arahan dari Suzuki global.
“Seluruh jajaran Suzuki di seluruh dunia itu sejak sebulan lalu sudah tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Jadi segala bentuk acara di luar negeri yang kami tadinya mau berangkat, semuanya dibatalkan,” jelas Rudi.
Di samping melakukan pencegahan dari sisi internal, pabrikan otomotif Jepang pun mengantisipasinya dengan menerapkan standar bagi tamu yang berkunjung ke kantor atau pabrik.
“Kami melakukan screening pada tamu yang berkunjung sebelum masuk AHM dan untuk karyawan yang baru pulang dari luar negeri, akan kami pastikan dan pantau juga kesehatannya,” tutur Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication AHM.
ADVERTISEMENT