Apa Istimewanya Isuzu Panther Eks Jokowi yang Dilelang Mulai Rp 300 Juta?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepemilikannya berpindah dari Jokowi ke ke Parno, salah seorang Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang juga pemilik Istana Parnaraya di Wonogiri. Di sanalah MPV tersebut terparkir rapi.
Kondisinya masih orisinil, dibalut kelir silver dan ada hijau pada bagian tengahnya. Terdapat pula tulisan 'Ex Kendaraan Pribadi Bapak Ir. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia' sebagai identitasnya.
Menilik mengenai mobil tersebut, uniknya salinan STNK kendaraan masih atas nama Joko Widodo dengan pelat nomor AD 9055 PA. Detail mengenai tipenya Isuzu Panther Bonet, Station Wagon lansiran 1995.
Soal modelnya, Panther tersebut termasuk generasi pertama meskipun bodinya dibuat lebih gemuk dan maskulin. serta penggunaan ban besar yang membuat ground clearance lebih tinggi. Makanya tak heran tampilannya malah jadi cocok disebut SUV ketimbang MPV.
Ini karena Isuzu Panther sejak kehadiran pertamanya hadir dalam beberapa versi, buatan Astra yang disebut Panther Total Assy dan satunya lagi versi buatan karoseri. Nah Panther eks milik Jokowi ini buatan karoseri Langgeng Putra di Semarang.
ADVERTISEMENT
Isuzu Panther yang memiliki sebutan 'Miyabi' ini menggendong mesin diesel berkubikasi 2.238 cc (2.300 cc) Direct Injection, dengan konstruksi lawas OHV (Overhad Valve). Di atas kertas tenaga yang dihasilkan mencapai 58 dk dengan torsi 126 Nm.
Meski termasuk mobil lawas, urusan fitur bisa dibilang mumpuni pada eranya. Sudah menggunakan power steering, power window, juga central lock.
Versi ini juga merupakan yang tertinggi, sehingga lampunya beda dengan Panther buatan karoseri yang lama menggunakan headlamp bawaan pabrikan.
Tertarik memilikinya? Pelelang membuka harga Isuzu Panther mobil eks Jokowi ini mulai Rp 300 juta. "Mudah-mudahan bisa laku sampai Rp 1 miliar," ujar Ketua PPMKI Solo Raya, Amin Suryono.
