Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bahaya Microsleep yang Sebabkan Tabrakan Maut Truk dan Mobil tvOne
2 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mobil tvOne tersebut awalnya berhenti di bahu jalan. Pengemudi meminggirkan kendaraannya lantaran hendak mengelap kaca depan. Namun nahas, pada saat yang sama truk ekspedisi meluncur dari arah belakang dan langsung menabrak hingga terseret sejauh 50 meter.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengungkap penyebab awal kecelakaan tersebut terjadi. “Microsleep, tidur sesaat, ujarnya saat dihubungi Kamis (31/10/2024).
Mobil kru tvOne yang tertabrak rencananya akan melakukan peliputan di daerah Jawa Timur yang ditumpangi oleh lima orang penumpang. Akibatnya, tiga orang kru tvOne tewas di lokasi. Sedangkan dua lainnya masih mendapat perawatan di rumah sakit.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menjelaskan meski terkesan sepele, microsleep punya dampak yang sangat berbahaya.
ADVERTISEMENT
“Microsleep yang dialami sopir truk itu sangat membahayakan. Karena biasanya si sopir sudah berkendara jarak jauh, sopirnya sudah letih berlebihan atau kurangnya waktu beristirahat,” jelas Sony saat dihubungi kumparan kamis (31/10/2024).
Sebenarnya, kata Sony microsleep menjadi momok yang menakutkan. Tetapi jarang disadari oleh sopir, karena datang secara bertahap.
“Dari timbulnya gejala ngantuk, menyiasati atau memaksakan diri, ngantuk, letih sampai ke tahap microsleep. Tidak disadari karena prosesnya melemahkan seluruh anggota tubuh termasuk otak, sehingga tidak mampu mengambil keputusan yang benar untuk beristirahat,” ungkapnya.
Terkadang, memang sekali atau dua kali bisa disiasati dan berhasil. Tapi, Sony menjelaskan kebiasaan tersebut hanya tinggal tunggu waktu kecelakaan di kemudian hari.
“Jadi jangan pernah menunda-nunda untuk istirahat saat gejala tersebut mulai datang. Ketika sudah ngantuk, sadari akan lebih besar gejala yang kedua,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sony menyarankan untuk segera mencari cara untuk mensiasati menghilangkan rasa ngantuk sebelum menemukan rest area terdekat.
ADVERTISEMENT
“Ketika sudah ngantuk banget, berhenti 3 sampai 5 menit di bahu jalan. Nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman. Lalu keluar dari kabin dan lakukan stretching ringan dan stimulasi pandangan, pendengaran serta penciuman,” tuntasnya.