news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bahaya Tinggalkan Botol Air di Mobil: Bisa Picu Kebakaran

12 Juni 2019 12:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil Terbakar Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Terbakar Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab kebakaran mobil bisa datang dari mana saja. Salah satunya korsleting akibat pemasangan piranti kelistrikan yang tidak sesuai standar.
ADVERTISEMENT
Namun baru-baru ini seperti melansir Thepochtimes, kebakaran bisa disebabkan dari botol air yang disimpan di dalam mobil.
Hal ini pertama kali diungkap oleh Julie Harris, Public Information Officer Bainbridge Public Safety di Georgia. Dirinya menjelaskan, ketika temperatur meningkat, air panas di dalam botol bisa menyebabkan kebakaran.
Ilustrasi botol air di dalam mobil Foto: dok. Shutter Stock
"Guna pencegahan (kebakaran), bisa letakkan di bawah jok atau menutupinya dengan handuk. Langkah ini perlu dilakukan karena meninggalkan botol minum plastik bisa menyebabkan mobil terbakar habis," kata Harris.
Hanya saja memang belum ada laporan mobil terbakar karena hal tadi.
Namun David Richardson, anggota satuan pemadam kebakaran setempat menyatakan, sinar matahari yang masuk ke air dalam botol dapat bereaksi layaknya kaca pembesar dan menimbulkan api.
Ilustrasi mobil terbakar Foto: Yusran Uccang/ANTARA
Buat membuktikannya, Dioni Amuchastegui, seorang teknisi dari pembangkit listrik di Idaho, Amerika Serikat, menemukan, bila suhu botol berisi air yang diletakkan di dalam mobil pada cuaca terik bisa mencapai 121 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
Selain itu, benar saja berdasarkan percobaannya, botol air bekerja layaknya kaca pembesar, jok kulit mobil lama kelamaan mengeluarkan asap dan sedikit terbakar.
Bahaya lain pada kesehatan
Kendati demikian, kebakaran bukan satu-satunya dampak yang ditimbulkan dari kebiasaan meletakkan botol air di dalam mobil.
Suhu botol yang meningkat drastis, membuat bahan kimia dan senyawa sintetis pada botol plastik seperti BPA (bisphenol-A) meresap ke air. Senyawa ini punya kandungan yang merugikan di dalam tubuh.
Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menata susunan sampah botol minuman plastik yang membentuk bangunan posko di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (21/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
BPA sendiri dikaitkan dapat menyebabkan kelainan fungsi reproduksi, diabetes tingkat 2, kanker prostat dan payudara, asma, serta penyakit jantung.
Meskipun Asosiasi Air Botol Internasional (IBWA/International Bottled Water Association) mengatakan bahwa wadah air kemasan plastik telah diatur, dan dapat menahan panas, sebaiknya hindari menyimpan botol air yang masih berisi di dalam mobil ya readers kumparan!
ADVERTISEMENT