news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Batam-Singapura Bakal Bisa Pakai Taksi 'Drone', Berapa Ongkosnya?

28 Februari 2022 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototipe drone taksi udara listrik Volocopter lepas landas selama penerbangan tanpa penumpang di atas bandara Le Bourget, Prancis.  Foto: Christian Hartmann/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe drone taksi udara listrik Volocopter lepas landas selama penerbangan tanpa penumpang di atas bandara Le Bourget, Prancis. Foto: Christian Hartmann/REUTERS
ADVERTISEMENT
Inovasi di sektor transportasi seperti tidak ada habisnya. Perusahaan asal Jerman, Volocopter, siap menyediakan transportasi taksi terbang untuk rute Indonesia ke Singapura.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs straitstimes.com, Volocopter bersama dengan Skysports berencana membuka layanan taksi terbang di Singapura pada tahun 2024. Pada tahap awal, rute pertamanya yakni penerbangan di Pulau Sentosa dan Marina Bay.
Layanan taksi terbang ini juga direncanakan akan melayani rute antar negara seperti ke Malaysia dan Indonesia. Terbang langsung dari Seletar dan Changi menuju Melaka, Batam, serta Bintan. Adapun penerbangan menuju Batam disebut hanya membutuhkan waktu 20 menit saja.
Sebelumnya, Volocopter pernah menguji coba penerbangan di Singapura, tepatnya pada tahun 2019 lalu. Waktu itu, wahana terbang tersebut sukses mengudara selama 3 menit di sepanjang tepi laut Marina Bay.
VoloCity, taksi udara buatan perusahaan Volocopter Foto: dok. Volocopter
Dengan kesepakatan yang dibuat bersama Skysports, nantinya akan ada pengembangan dan pembangunan infrastruktur seperti terminal dengan berbagai fasilitas pendukung ekosistem taksi terbang dan pusat pelatihan pilot.
ADVERTISEMENT
Volocopter menggunakan unit VoloCity, taksi udara yang memiliki 18 baling-baling menyerupai drone dan mampu menampung 2 orang. VoloCity mengusung 9 baterai lithium-ion. Taksi udara ini sudah dikembangkan sekira 10 tahun.
VoloCity dapat menempuh jarak 35 km dengan kecepatan 90 km/jam. Selain itu ada model dengan konfigurasi empat tempat duduk yakni VoloConnect yang mampu menempuh lebih dari 100 km dengan kecepatan 180 km/jam.
Prototipe drone taksi udara listrik Volocopter lepas landas selama penerbangan tanpa penumpang di atas bandara Le Bourget, Prancis. Foto: Christian Hartmann/REUTERS
Wahana terbang tersebut sudah menggunakan teknologi yang dapat melakukan lepas landas dan mendarat secara vertikal atau eVTOL. Keuntungannya sistem seperti ini tidak membutuhkan banyak tempat, seperti pada gedung-gedung tinggi.
Chief Commercial Officer Volocopter Christian Bauer mengatakan setidaknya dibutuhkan 10 sampai 20 armada taksi terbang, agar layanan tersebut dapat terjangkau bagi masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Menyoal tarifnya, dikutip dari robbreport.com, sebagai gambaran sekali perjalanan yang memakan waktu 15 menit penumpang harus merogoh kocek 355 dolar AS atau setara dengan Rp 5 jutaan. Tertarik untuk mencobanya?