Bedah Fitur Keselamatan Toyota Yaris

New Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Toyota Yaris terbaru hadir menawarkan fitur yang melimpah. Model yang meluncur Februari lalu ini pun digadang-gadang sebagai hatchback dengan fitur keselamatan terlengkap.

Menariknya lagi, dengan penambahan ragam fitur ini banderol Toyota Yaris terbaru tidak terlampau tinggi dari Yaris lawas. Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan harga Yaris baru dengan segudang fitur keselamatan ini hanya terpaut Rp 1,5 juta dari Yaris lawas.

Apa saja fitur keselamatan tersebut? Mari kami bahas.

Fitur keselamatan aktif

Bila merujuk data spesifikasi, ada beberapa piranti keselamatan aktif pada Toyota Yaris terbaru ini. Seperti kebanyakan mobil yang diproduksi saat ini, Yaris dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA) sebagai fitur standard.

Selain itu hadir pula kontrol stabilitas dengan nama Vehicle Stability Control (VSC) untuk memaksimalkan keseimbangan mobil saat berakselerasi dan menikung pada waktu yang sama.

Tombol pengaturan kontrol stabilitas pada Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Nah, untuk menghindari mobil mundur saat hendak berakselerasi di tanjakan, Toyota juga menyematkan Hill Start Assist (HSA). Sistem akan mendeteksi bila mobil hendak mundur dan meningkatkan tekanan rem pada semua roda sehingga mencegah mobil mundur. Saat pedal gas diinjak, sistem akan melepas tekanan rem secara perlahan untuk menanjak lebih halus.

Fitur keselamatan pasif

Airbag samping pada Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Beralih ke fitur keselamatan pasif pada Toyota Yaris, hadir 7 buah airbags yang tersebar pada bagian depan, samping, pilar dan bagian lutut pada sisi dashboard pengemudinya.

Sebagai model global, Yaris juga dilengkapi dengan kursi ISOFIX dengan tether anchor untuk menempatkan kursi bayi pada baris belakang Yaris. Adapun dengan piranti tether anchor memaksimalkan kursi bayi rigid alias tidak goyang.

Anchor theter pada Toyota Yaris (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Hadir pula jok dengan Whiplash Injury Lessening (WIL) untuk mengurangi cidera daerah kepala belakang, leher hingga punggung. Cara kerjanya, saat terjadi benturan dari depan atau belakang dan kepala bergoyang maju-mundur secara cepat, head resistant akan bergerak agar jarak benturan kepala semakin sempit, begitu pun dengan konstruksi joknya untuk menghindari benturan punggung yang lebih keras.

Sabuk kesemalatan tiga titiknya pun sudah mengusung pretensioner dan force limiter agar mengurangi cidera daerah dada saat benturan terjadi. Pretensioner memungkinkan sabuk keselamatan menjadi lebih tegang saat digunakan, sementara force limiter akan mengurangi tegangan sehingga saat benturan terjadi dada tidak begitu tertekan.

Terakhir, struktur rangka dan bodinya mampu menyerap energi saat terjadi tabrakan karena penggunaan material kuat dan berkualitas tinggi. Struktur rangkanya akan menyerap energi benturan dengan meredam kerusakan agar tidak sampai ke kabin sehingga meminimalisir cidera fatal baik pengemudi dan penumpangnya.

Selain fitur-fitur tersebut, Toyota Yaris terbaru juga sudah dilengkapi dengan seatbelt reminder untuk penumpang depan dan belakang serta Emergency Brake Signal (EBS) yang akan menyalakan lampu hazard ketika mengerem secara mendadak sehingga benturan dari belakang dapat dihindari.