Bedah Fitur SUV Baru Morris Garage (MG) ZS

MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Morris Garage (MG) nampaknya benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia. Selain telah tergabung dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), jenama asal Inggris itu juga baru saja meluncurkan produk pertamanya di Indonesia, yaitu ZS.

Menyasar segmen kompak SUV, kehadiran MG ZS nampaknya tidak boleh dianggap remeh oleh para rival-rivalnya. Selain dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp 255,8 juta untuk varian Excite dan Rp 289,8 juta untuk varian Ignite, ZS rupanya juga dibekali dengan fitur beragam di bagian dalamnya.

Lalu fitur apa saja yang tersemat di MG ZS? Berikut kumparan ulas lebih lengkapnya.

Fitur keselamatan

Pada fitur keselamatan, MG nampaknya tidak main-main. Tercatat, ZS dijejali hingga 15 fitur keselamatan. Mulai dari fitur keselamatan aktif hingga fitur keselamatan pasif.

Lokasi airbags di MG ZS Foto: dok. MG Cars

Menyoal fitur keselamatan airbag, MG ZS dibekali hingga 6 titik airbag, yang terbagi dalam dua di bagian depan, dua di bagian samping, dan 2 di bagian sisi jendela.

Untuk sistem pengereman, MG ZS sudah dibekali dengan fitur Anti-lock braking system (ABS). Fitur ini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya rem mengunci atau slip saat melakukan pengereman mendadak. Dengan adanya fitur ini, maka pengemudi dapat mengendalikan dan mengarahkan laju mobil ke area yang aman.

Selain memiliki fitur ABS, sistem pengereman MG ZS juga sudah memiliki fitur Electronic Brake Force Distribution (EBD). Fitur yang satu ini berfungsi untuk mengatur kebutuhan kinerja rem dari masing-masing roda. Nantinya, sistem akan melihat bagian roda sebelah mana yang akan membutuhkan pengereman maksimal.

Fitur Electronic Brake Assist (EBA) juga dibenamkan oleh MG pada ZS. Sesuai dengan namanya, fitur ini akan berperan untuk membantu tingkat keakuratan pengereman. Dengana adanya fitur ini, maka meski pengemudi belum menginjak pedal secara dalam, maka sistem EBA secara otomatis akan membantu untuk membuat rem bekerja lebih maksimal.

Kehadiran fitur ini akan membantu pengemudi manakala mengalami kehilangan kontrol atau traksi dari salah satu bannya. Nantinya sistem akan merespon untuk menurunkan kecepatan mobil manakala terdeteksi salah satu ban mobil mengalami hilang traksi dan berpotensi membuat mobil sulit dikontrol.

Sama seperti fitur-fitur pengereman sebelumnya, fitur ini juga akan membantu pengemudi manakala melakukan pengereman saat kondisi menikung. Dengan adanya fitur ini, maka pengemudi akan lebih mudah untuk melakukan manuver menikung tanpa kehilangan kontrol.

Tampilan buritan MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Fitur ini akan membantu pengemudi untuk melakukan kontrol pada traksi dan putaran roda dari mobilnya agar tidak selip atau berputar berlebih. Menyoal sistem kerjanya, sensor akan membaca keempat roda pada mobil, manakala sistem mendeteksi ada salah satu ban yang selip maka sistem akan secara otomatis memerintahkan rem pada roda tersebut bekerja .

Fitur satu ini akan memudahkan pengemudi saat berada di jalur menanjak khususnya saat kondisi macet atau stop and go. Fitur HSA akan bekerja untuk menahan laju mobil agar tidak mundur dan membahayakan objek di belakang.

Secara sistem kerjanya, fitur HSA akan menahan mobil agar tidak mundur selama 2 – 3 detik saat hendak mulai maju di jalur yang menanjak.

Interior dan layout dashboard MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Sesuai dengan namanya, fitur ini akan menampilkan informasi kepada pengemudi melalui layar instrumen terkait tekanan angin pada keempat roda mobil. Dengan begitu, pengemudi dapat mengetahui apakah ban mobilnya kempes atau tidak.

Fitur ini akan memberikan sinyal tanda bahaya kepada pengemudi lain di belakang melalui kedua lampu isyarat atau lampu hazard, manakala pengemudi melakukan pengereman secara mendadak.

Fitur satu ini akan bermanfaat untuk Anda yang sering menggunakan kursi anak di dalam mobil. Dengan adanya fitur ini, maka Anda cukup mengaitkan bagian bawah dari kursi anak atau child car seat pada ISOFIX.

Desain jok belakang MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Secara fungsi, fitur ini akan membantu memberikan cahaya tambahan saat Anda turun dari mobil di kondisi area parkir atau garasi yang minim penerangan.

Meski terkesan sepele, pretensioner ini terbilang cukup penting, karena berperan untuk menahan gaya dorong penumpang dengan segera menarik seatbelt manakala terjadi pengereman mendadak atau benturan.

Desain jok baris depan dan interior MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Sementara force limiter akan bekerja setelah pretensioner aktif, fitur ini akan membantu mengontrol beban dari seatbelt agar tidak berdampak pada dada pengemudi atau penumpang.

Dengan hadirnya fitur ini, maka pengemudi akan sedikit dimudahkan manakala harus parkir mundur di ruang yang sempit dan minim pencahayaan. Dengan cukup melihat layar head unit, pengemudi dapat memantau area belakang mobil dengan cukup jelas.

Fitur satu ini bisa dibilang bertugas untuk membantu kerja fitur kamera parkir. Fitur ini akan mendeteksi manakala saat parkir mobil sudah mendekati suatu objek di belakangnya dengan mengeluarkan suara. Semakin dekat mobil dengan objek tersebut, maka bunyi yang dihasilkan pun akan semakin terdengar jelas.

MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Fitur keamanan

Selanjutnya, MG ZS juga dibekali dengan beberapa fitur keamanan. Meski tidak sebanyak fitur keselamatan, setidaknya fitur keamanan yang ada pada mobil ini sudah sangat membantu memberikan rasa aman bagi pengemudi.

Dengan adanya fitur keamanan ini, maka pelaku tindak kejahatan tidak bisa menghidupkan mobil tanpa kunci yang dilengkapi dengan chip immobilizer yang memang diperuntukkan untuk mobil tersebut.

Fitur Pemanja

Menyoal fitur pemanja, MG ZS juga dibekali dengan beberapa fitur yang akan memudahkan dan membuat pengemudi semakin merasa nyaman berada di dalam mobil.

Tombol pengaturan setir MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Fitur ini akan membantu pengemudi saat melaju di jalan lurus dengan menahan kecepatan mobil di kecepatan tertentu tanpa pengemudi harus menginjak pedal gas. Singkatnya, apabila Anda hendak melaju di jalan tol trans Jawa yang sedang sepi, dengan mengaktifkan fitur cruise control di kecepatan tertentu, maka pengemudi tidak perlu repot lagi menginjak dan menahan pedal gas.

Tombol start/stop MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Dengan tersematnya fitur ini, maka pengemudi tidak perlu repot lagi memasukkan anak kunci dan memutarnya saat hendak menghidupkan mobil. Pengemudi cukup meletakkan kunci di dalam mobil, menginjak pedal rem, dan menekan tombol engine start stop.

Sunroof pada MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Kehadiran fitur pemanja satu ini tentunya akan menambah nuansa lapang dan mewah pada bagian dalam mobil. Hadirnya panoramic sunroof juga bisa dimanfaatkan oleh pengemudi yang membutuhkan udara segar dengan cara membukanya secara otomatis.

Fitur Hiburan

Untuk urusan fitur hiburan, MG menyematkan head unit double din berukuran 8 inci pada ZS. Head unit tersebut dikatakan mampu mengakomodir penggunaan Radio, Apple CarPlay, Bluetooth, AUX, dan USB.

Tombol pengaturan pada dashboard MG ZS Foto: dok. MG Motor Indonesia

Head unit tersebut selanjutnya dikombinasikan dengan speaker sebanyak 4 titik pada varian Excite dan 6 titik pada varian Ignite. Guna memudahkan pengemudi apabila ingin mengoperasikan head unit, disematkan juga kontrol audio pada bagian setir sebelah kiri.

Tombol pengaturan setir dan logo MG Foto: dok. MG Motor Indonesia

Dengan modal fitur yang sangat beragam tersebut, mulai dari fitur keselamatan, keamanan, pemanja, hingga hiburan, setidaknya kehadiran MG ZS ini bisa menjadi sinyal bahaya buat para rival-rivalnya di segmen kompak SUV.

Tentu saja, akan sangat menarik menantikan kiprah dari MG ZS ini ke depannya di pasar otomotif Indonesia.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!