Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI) Reza Deniar menjelaskan, langkah pertama yang bisa diperhatikan adalah memeriksa kadar oli mesin melalui dip stick.
"Cabut dahulu stiknya, lalu bersihkan noda oli yang di ujung stiknya. Masukkan kembali hingga terkunci, nyalakan mesin beberapa saat. Nanti cabut lagi dip stick-nya dan lihat itu noda olinya harus berada di antara tulisan MAX dan MIN," buka Reza ditemui di Bogor, Jawa Berat akhir pekan lalu.
Masih berhubungan dengan cairan, dirinya menyarankan pengguna juga ikut melihat volume coolant hingga minyak rem pada tabung reservoir. Pastikan sesuai dengan anjuran pabrikan.
"Pengguna mobil bisa memeriksa ketinggian cairan pendingin atau coolant itu jangan sampai di bawah tulisan atau garis MIN atau minimum. Kemudian, cek cairan minyak rem itu sama jangan sampai di bawah garis minimum," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Reza bilang, apabila kadar cairan atau pelumas di bawah rekomendasi pabrikan, sebenarnya pemilik dapat menambahkannya sendiri. Namun, bila ragu bisa menyambangi bengkel resmi atau posko mudik terdekat.
"Lalu perhatikan juga kondisi karet wiper depan dan belakang, terutama saat ini masih masa musim hujan. Kemudian juga lampu-lampu coba dicek kembali, pastikan semuanya bisa menyala," jelasnya.
Bagian kaki-kaki jangan sampai luput, periksa kembali kondisi angin ban sesuai dengan tabel tekanan udara yang sudah diberikan pabrikan. Mudahnya, pemilik dapat melihat tabel tekanan udara tersebut di balik pintu depan pengemudi.
"Terakhir pastikan lampu indikator pada bagian dasbor tidak menyala ketika mesin dihidupkan. Kalau menyala kan artinya ada indikasi masalah pada bagian tertentu, paling mudah ke bengkel resmi saja untuk pemeriksaan awal," pungkas Reza.
ADVERTISEMENT
***