Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Begini Cara Kerja Rem ABS di Sepeda Motor
8 November 2018 9:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Fitur keselamatan berupa rem ABS atau singkatan dari Anti-lock Braking System mulai menjamur pada sepeda motor terbaru. Sejumlah pabrikan roda dua di Tanah Air pun mulai menawarkan beberapa modelnya dilengkapi dengan ABS.
ADVERTISEMENT
Namun sebelum Anda memboyong motor dengan ABS, pahami dulu bagaimana cara kerja dan syarat ABS itu bekerja.
Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, menjelaskan ada beberapa syarat rem ABS terus bekerja, salah satunya pastikan pulse ring tidak tertutup kotoran.
"Pada pulse ring (rel ABS yang terdapat pada cakram), pastikan sensor antara pulse ring dengan sensor itu tidak tertutup supaya terbaca," jelas Endro saat ditemui kumparanOTO beberapa waktu lalu.
Masih dijelaskan Endro, pulse ring yang tertutup kotoran akan menggangu sensor mendeteksi putaran roda, sehingga ABS sulit bekerja.
Selain memastikan pulse ring dalam keadaan bersih, tidak kalah penting juga pemilik motor harus rajin mengecek pulse ring dalam keadaan baik.
ADVERTISEMENT
"Kemudian dicek juga posisi pulse ring-nya bengkok atau enggak, kan itu bentuknya pelat, dikhawatirkan ada yang lurus ada yang ke bawah sehingga pembacaannya (pendeteksian kecepatan) terganggu," sambung Endro.
Selebihnya apabila ada gangguan lain yang kasat mata, sehingga berpotensi menggangu kerja ABS, maka indikator ABS akan menyala.
"Kalau untuk masalah yang tidak terlihat maka indikator ABS menyala menginformasikan ada masalah. Sebetulnya kalau sudah terjadi hal itu langsung dibawa ke bengkel AHASS," lanjut Endro.
Lalu bagaimana dengan permukaan ban yang gundul, apakah ABS akan tetap bekerja? Menjawab hal ini Endro memastikan ABS masih berfungsi normal walaupun ban dalam keadaan aus.
"Semunya bekerja, karena yang dimanfaatkan itu gejala selip, begitu selip ABS akan bekerja, biarpun bannya botak begitu selip langsung dideteksi oleh ECU sehingga akan mengurangi tekanan fluida (minyak rem)," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Endro, ada tiga cara kerja yang dapat dirasakan para pengendara motor yang sudah dilengkapi ABS , salah satunya yang dirasakan ketika melakukan pengereman mendadak adalah tahapan pengereman secara otomtis.
"Ada 3 proses ABS, pada saat menekan rem, otomatis fluida yang ke kaliper itu kan kuat sekali, kemudian dikurangi maka ada gejala tahapan pengereman, begitu sudah sesuai kecepatannya, maka tekanan fluidanya dipertahankan, kemudian pada saat perlu pengereman lagi karena terlalu kencang, maka ada tahapan pengereman lagi dret, dret, dret gitu," tutup Endro.