Begini Cara Toyota Redam Kekurangan Mesin 3-Silinder di Raize

1 Mei 2021 3:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Toyota Raize. Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Toyota Raize. Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
Toyota Raize hadir dengan racikan dapur pacu baru. Di balik kapnya bersemayam mesin dengan kode 1KR-VET, 998 cc, 3-silinder, turbocharger, 12 katup, DOHC VVT-i.
ADVERTISEMENT
Sudah rahasia umum, jika mobil dengan mesin 3-silinder akan merasakan potensi getar yang lebih besar dibandingkan mesin dengan konfigurasi mesin 4-silinder.
Lantas apakah mobil baru Toyota ini juga akan mengalami hal yang sama? Dijelaskan oleh Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), getaran pada mesin mobil 3-silinder tak bisa dihindari, termasuk pada Raize.
Meski begitu, Didi menjamin getaran pada Toyota Raize tak akan sebesar mobil 3-silinder lainnya. Dia mengeklaim bahwa teknisi sudah memikirkan soal kenyamanan pengemudi dan penumpang.
"Getar pasti ada, tidak bisa hindari pada mesin 3-silinder itu sudah menjadi karakter. Yang bisa kita perbaiki adalah bagaimana mengurangi getaran tersebut, salah satunya meracik ulang komponen engine mounting dan juga engine balance," kata Didi kepada kumparan, Jumat (30/4).
ADVERTISEMENT
Biasanya, lanjut Didi, getaran akan terasa pada saat kondisi mesin langsam atau rpm rendah. Namun ketika digeber di posisi rpm menengah dan atas akan berkurang, apalagi Raize dibekali dengan teknologi Turbocharger.
"Tapi dengan segala inovasi, mesin 3-silinder (pada Raize) pasti lebih baik, namun tidak bisa dihindari (potensi getar)," ungkapnya.

Mengapa mesin mobil 3-silinder bergetar?

Tampilan depan Toyota Raize. Foto: dok. TAM
Seperti penjelasan tadi, getaran pada mesin adalah karakter yang memang lumrah pada sebuah mobil 3-silinder. Berbeda dengan mesin berkonfigurasi genap, misalnya bersilinder 2, 4, 6, atau 8 semua konstruksi pada mesin saling menutupi.
"Misalnya di mesin 4-silinder, piston 1 dan 4 sama, begitu pula dengan piston 2 dan 3. Sederhananya mereka saling mengalahkan (getaran), mesin genap pasti lebih halus.
ADVERTISEMENT

Nilai plus pakai mesin 3-silinder

Tampilan samping Toyota Raize. Foto: dok. TAM
Lantas poin plus apa yang didapat jika menggunakan mobil bermesin 3-silinder? Salah satunya, menurut Didi ialah biaya yang tak terlalu tinggi jika mesin mengalami masalah.
Selain itu, mesin 3-silinder juga lebih irit soal konsumsi bahan bakar. Sementara menyoal performa, mobil bersilinder ganjil lebih powerful soal tarikan bawah atau torsi.
"Getaran mesin 3-silinder ini kan persepsi, biasanya akan terasa jika awalnya menggunakan mesin 4-silinder. Ini bukan masalah kesalahan produk, tapi bagaimana cara mengedukasi saja," ungkapnya.
Tampilan dan desain interior Toyota Raize untuk pasar Indonesia. Foto: dok. TAM
Meyakinkan konsumen, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy juga menjelaskan, jika konsumen tak perlu khawatir soal performa dan kenyamanan pada Raize, meski hanya berbekal dapur pacu 3-silinder.
"Saya rasa akan ada perbedaan, karena ini produk yang benar-benar baru. Platform pada Raize menggunakan model baru dan berbeda dengan mobil LCGC, saya rasa dengan perbedaan ini menjadi kesempatan baik untuk meluncurkan engine yang berbeda baik itu 1.0 liter atau 1,2 liter nanti," pungkasnya.
ADVERTISEMENT

Skema harga Toyota Raize imbas diskon PPnBM

Tampilan samping Toyota Raize. Foto: dok. TAM
Sekadar informasi, TAM untuk tahap pertama baru mengenalkan secara resmi Raize bermesin 1.0 liter turbocharger. Rencananya pada kuartal 2 tahun ini, mereka akan mengenalkan varian mesin 1.2 liter (non turbo) dengan harga yang yang lebih murah.
Berikut adalah harga 4 varian Raize 1.0 liter Turbocharger setelah kena diskon PPnBM selama periode April dan Mei 2021
ADVERTISEMENT