Belajar dari Kecelakaan Nahas, Rok Terlilit Gear Motor hingga Terlindas Truk

29 Juni 2020 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rantai dan gir sepeda motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rantai dan gir sepeda motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Kecelakaan tunggal dialami pemotor dan pemboncengnya di jalan Raya Ngawi-Caruban masuk Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Sabtu (27/6/2020).
ADVERTISEMENT
Peristiwa kecelakaan terjadi ketika sepeda motor berjenis bebek yang dikemudikan Ismadi terjatuh karena rok Masri --perempuan yang diboncengnya-- terlilit gir motor.
Nahasnya, menurut keterangan Kapolsek Padas, AKP Juwahir, di belakang mereka ada truk tronton bernopol N 8450 US, dan melindas tangan Masri.
llustasri berboncengan saat naik motor. Foto: istimewa
"Rok Masri masuk ke gir roda belakang hingga terjatuh ke aspal. Karena jarak berdekatan sehingga kedua tangan korban terlindas ban depan kiri truk tronton," ujarnya seperti dilansir Korlantas Polri, Minggu (28/6).
Senior instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana merespons kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, pengemudi kendaraan perlu paham, memakai perlengkapan wajib berkendara tak cukup menyelamatkan di jalan.
"Jadi yang menyelamatkan adalah cara berfikir pengendara tersebut," tutur Sony.
Murid SMA berboncengan 5 dengan sepeda motor di Jalan Cik Dik Tiri Medan. Foto: Dok. Istimewa
Sudah seharusnya, kata Sony, sebelum berkendara pengemudi menggunakan helm, jaket, masker dan sebagainya. Setelah alat pelindung diri lengkap, jangan langsung jalan.
ADVERTISEMENT
Pikirkan sejenak, apa sekiranya hal yang bisa memicu kecelakaan. Ada 5 hal, salah satunya adalah pakaiannya, baik pengemudi maupun penumpang.
"Ketika pakaiannya menjuntai bebas, besar kemungkinan membuat tersangkut ke dalam gear roda yang berputar. Saat tersangkut itu, sama seperti dijambak seketika dan pasti fatal kecelakaan," ucapnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
+++
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.