Belajar Motor, Sebaiknya Pakai Matik atau Manual?

30 Mei 2020 17:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Honda CB150R StreetFire. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Honda CB150R StreetFire. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemula bisa manfaatkan akhir pekan atau waktu senggang saat #dirumahaja buat belajar motor. Bagi yang sudah, maka bisa gunakan waktu buat melancarkan gaya berkendara.
ADVERTISEMENT
Hanya saja untuk berlatih, sebaiknya gunakan motor matik atau manual?
Test ride Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Head of Safety Riding Promotion Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani menjelaskan, anjurannya bila tersedia pakai motor manual, pertimbangannya supaya bisa beradaptasi dengan berbagai jenis motor nantinya.
"Untuk aturan memang tidak ada ya (wajib manual), tapi untuk pemula yang belajar dari motor manual transisi ke motor matik bahkan motor kopling itu akan lebih mudah, dia enggak perlu adaptasi lama nanti," kata Agus saat dihubungi kumparan, Jumat (29/5).
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Agus menilai, saat pemula belajar motor manual, dia akan lebih menguasai teknik mengatur gas dan rem. Nah, ketika sudah terbiasa, feeling mengontrol gas dan rem rem itu akan lebih mudah diterapkan pada motor matik.
ADVERTISEMENT
Lain halnya ketika Anda memutuskan untuk belajar menggunakan motor matik, ketika dalam keadaan darurat dan cuma tersedia motor manual Anda bisa canggung dan sulit mengoperasikan karena tak tahu caranya.
"Ketika belajar menggunakan motor manual, beginner ini akan lebih paham mekanisme kerja sebuah motor. Jadi bukan hanya tahu soal gas dan rem saja, dia akan tahu kapan waktu tepat menaik atau turunkan gigi dan juga deselerasi," pungkasnya.
All New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Nah, untuk Anda yang ingin belajar mengendarai sepeda motor manual, pahami rekomendasi Agus Sani berikut:
Wajib didampingi dan pilih area tertutup
Jika memutuskan belajar secara otodidak, pastikan area belajar tertutup. Jangan belajar di jalan raya yang banyak dilalui pengguna.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Misalnya lapangan luas atau lahan parkir yang bukan dilintasi banyak orang. Lalu pasang semacam rintangan atau garis lintasan untuk melatih keseimbangan.
ADVERTISEMENT
"Saat belajar sebaiknya didampingi sama rekan yang sudah bisa. Rekannya juga harus beritahu semua fungsi yang ada pada motor," jelas Agus.
Pakai perlengkapan safety riding
Yang ini, Anda diwajibkan menggunakan apparel yang ideal dan nyaman, termasuk sarung tangan, helm, jaket, celana panjang, sepatu, dan protektor lutut dan siku.
"Jangan lupa gunakan perlengkapan safety untuk meminimalisir cedera ketika crash," ucapnya.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Berlatih dorong dan angkat motor
Sebelum benar-benar mengendarai motor, pastikan Anda juga belajar cara mendirikannya ketika jatuh. Kemudian dilanjut dengan mendorong agar tahu seberapa berat dan beban motor.
Instruktur Safery Riding Wahana sedang mempraktekan cara mengangkat motor gede yang benar. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pahami gas dan rem
Terakhir baru berlatih cara akselerasi kemudian cara memindahkan gigi. Kemudian terapkan langkah pengereman yang tepat tapi jangan sampai mesin motor mati.
Test ride all New Honda CB 150 Verza. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Jika sudah, boleh belajar motor dari gigi satu 100 meter balik kembali. Nah bisa juga bikin pola angka 8, setelah itu boleh menaikkan gigi 2,3,4, dan seterusnya. Jaga batas kecepatan 40 km saja. Untuk rem gunakan 2, langkah depan dan belakang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.