Belum Dijual, Ada Konsumen 'Nekat' DP BYD Denza D9

Tampilan mobil BYD Denza 09 di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Tahun 2024 menjadi penanda resminya BYD masuk secara resmi di Indonesia. Perusahaan teknologi asal China itu tercatat sudah beberapa kali mengikuti pameran otomotif nasional dan tak pernah absen membawa model Denza D9.

Model yang dipajang adalah Denza D9, sebuah MPV mewah yang memiliki perangai seperti Toyota Alphard atau Vellfire. Debutnya di Tanah Air saat hadir mengisi booth BYD di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Lantas, bagaimana nasibnya kini? Head of PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengatakan, respons masyarakat terhadap merek Denza, khususnya model D9 disebutnya sangat positif.

Tampilan mobil BYD Denza 09 di IIMS 2024, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Secara permintaan sebelum diperkenalkan pada saat auto show, sudah banyak yang ingin melakukan pemesanan. Namun, banyak hal yang membuat kami belum bisa buat komitmen ke konsumen seperti harga atau ketersediaan unit," kata Luther ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/10/2024).

Luther bilang, pihaknya tengah berfokus meniagakan model-model BYD yang sudah diluncurkan seperti Seal, Atto 3, Dolphin, dan yang terbaru M6. Sembari juga mengembangkan jaringan dan layanan purna jual, termasuk untuk model-model Denza.

Diakuinya, mendatangkan dan memasarkan model Denza, terlebih D9 dinilainya tidak terlalu susah. Sebab, model serupa sejatinya sudah dipasarkan di Hong Kong yang notabenenya sama-sama mengadopsi setir kanan seperti di Indonesia.

"Mudah-mudahan sesegera mungkin bisa hadir dan diperkenalkan (secara resmi)," pungkas Luther.

Denza D9, MPV premium yang ludes 3.000 unit dalam 30 menit saat peluncuran perdananya

Denza D9, MPV premium asal China yang mirip seperti Toyota Alphard. Foto: Dok. Paultan

Denza D9 lahir pada 2022 silam, MPV premium hasil kolaborasi dengan Mercedes-Benz itu pernah mencatatkan penjualan sebanyak 3.000 unit hanya dalam waktu 30 menit setelah peluncuran perdananya di China.

Ditawarkan dalam dua pilihan konfigurasi tempat duduk dan pilihan jantung mekanis. Denza D9 punya format 4-seater dan 7-seater, serta teknologi elektrifikasi yang disematkannya berupa eletrik murni (BEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Untuk yang bertenaga full electric, diklaim mampu menempuh jarak sejauh 600 kilometer sekali cas dan versi hibrida bisa menjelajah hingga 1.040 kilometer atau 190 kilometer bila hanya mengandalkan mode EV saja.

Denza D9, MPV premium asal China yang mirip seperti Toyota Alphard. Foto: Dok. Paultan

Denza D9 memiliki dimensi yang cukup bongsor, punya panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, tinggi 1.920 mm, jarak sumbu roda membentang 3.110 mm. Kelengkapannya khas MPV premium, seperti pintu geser elektris, grill depan besar, dan lampu LED.

Pun bagian kabin, Denza D9 dihiasi dengan berbagai pernak-pernik elektronik canggih. Misalnya, fitur Super Intelligent Interactive Cockpit dari Denza Link yang terkoneksi dengan internet 5G, panoramic sunroof, sampai jok captain seat baris kedua.

Denza D9 kala itu dipasarkan dengan harga mulai 390 ribu Yuan atau setara Rp 855 juta untuk varian 7-penumpang hingga 660 ribu Yuan atau setara Rp 1,44 miliar untuk varian yang lebih mewah dan berkonfigurasi 4-penumpang.

***