Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ratusan mobil dipastikan menjadi korban terjangan banjir yang terjadi pada Rabu (1/1) lalu, termasuk di antaranya kendaraan-kendaraan dengan harga selangit, seperti supercar atau yang berstatus mewah lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu bengkel spesialis mobil mewah dan supercar di kawasan Ciputat, yaitu Supercar.id, pihaknya hingga saat ini sudah menerima 8 mobil mewah dan supercar yang harus diperbaiki pasca banjir.
“Di tempat kami itu yang sedang dan sudah tertangani ada 8 unit, tapi ini aja masih ada yang waiting list lagi nih,” ujar Resha Ahadiat, pemilik Supercar.id.
Kondisi kerusakannya sendiri menurut Resha cukup bervariatif, namun umumnya mobil-mobil tersebut terendam hingga bagian dalamnya. Sehingga, otomatis akan sangat membutuhkan perhatian khusus pada bagian interiornya.
“Yang jadi fokus utama sih tetap bagian interior ya, karena kan bau bekas banjirnya itu. Bau itu darimana? ya dari karpet dan jok-jok yang terendam air dan lembab. Nah itu bersihinnya harus benar-benar teliti dan tuntas ya, melepasnya juga harus sangat hati-hati,” jelas Resha saat dihubungi kumparan, Selasa (7/1) sore.
ADVERTISEMENT
Penanganan
Sementara menyoal treatment perbaikan lainnya, Resha mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara mobil biasa dan mobil mewah atau supercar . Meski memiliki sistem computerized yang lebih canggih, tetapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah, selama penanganan saat terendam banjirnya benar.
Penanganan yang dimaksud Resha tersebut, ialah dengan segera mencabut aki saat air mulai merendam mobil atau tidak memutar kunci ke kontak on sesaat setelah terendam banjir.
“Kalau sistem computerized sih yang penting aki harus dicabut ya, supaya enggak korslet ke control unit-nya dan sistem computerized-nya. Tapi kalau enggak sempat dicabut, jangan sekali-sekali memutar kunci ke kontak on. Karena semua sistemnya pasti akan korslet,” ujar Resha.
Sebab, bila sampai terjadi korsleting pada sistem computerized tersebut, tentu biaya yang akan dikeluarkan akan jauh lebih banyak, dan waktu pengerjaan jadi lebih lama.
ADVERTISEMENT
Lalu untuk sektor mesin, biasanya dirinya akan memastikan terlebih dahulu kondisi oli. Apabila tak ada air yang masuk dan bercampur dengan oli, maka pengerjaannya hanya sebatas menguras oli dan cairan-cairan pada mobil. Seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, minyak rem, minyak power steering, air radiator dan lain-lain.
Biayanya
Menyoal biaya jasa perbaikan pasca banjir sendiri, untuk mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Lexus, Toyota Camry, atau Toyota Alphard, Supercar.id mematok harga berkisar Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta untuk interior, dan Rp 2 juta untuk penggantian oli dan cairan pada sektor mesin.
Sementara untuk jenis mobil sportcar atau supercar , banderol harganya jelas lebih mahal. Untuk interior misalnya, pihaknya memasang harga mulai Rp 3,5 jutaan. Sedangkan untuk penggantian oli dan cairan pada mesin, dikenakan biaya mulai mulai Rp 12 jutaan.
ADVERTISEMENT
“Yang mahal itu di ganti oli mesin, oli girboks, oli gardan, dan lain-lain. Contoh kaya Lamborghini itu ganti-ganti oli seperti itu kurang lebih bisa habis Rp 12 jutaan,” tutur pria yang pernah menjabat Team Leader di Lamborghini Super Trofeo Asia Racing Team tersebut.
Adapun, biaya-biaya tersebut hanyalah sebatas jasa perbaikan pasca banjir saja, sementara bila terdapat penggantian komponen suku cadang atau aksesori lainnya, maka akan dikenakan biaya penggantian tambahan diluar harga suku cadang atau aksesori tersebut.
Supercar.id
Jl. Raya Kompas no. 8
Ciputat Timur, Tangerang Selatan
HP: 081808182277
Instagram: @supercarid.official
Website: supercar.id