Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar Sport Utility Vehicle (SUV), nama Mitsubishi Pajero Sport tentu tidak asing di telinga Anda. Mobil lansiran pabrikan Jepang itu memang menjadi primadona di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang punya dana berlebih, membeli unit baru seperti varian Rockford Fosgate Black Edition yang dibanderol Rp 559,5 juta mungkin tak masalah. Tapi, bagi yang punya dana terbatas, pilihan tentu akan jatuh ke Pajero Sport bekas.
Menurut Marketing Lotus Motor, Yayan, konsumen yang memiliki alokasi dana di bawah Rp 200 juta sebenarnya bisa membeli Pajero Sport yang sudah berusia di atas 10 tahun.
“Paling bawah (Pajero Sport) yang pertama (lansiran 2009), yang paling murah itu ada yang Rp 185 juta, yang Exceed (sekitar) Rp 180 juta,” kata Yayan saat ditemui kumparan di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin siang (7/10).
Kendati demikian, unit Pajero Sport lansiran tahun 2009 sudah sulit ditemui. Sudah barang tentu, lantaran harganya yang kini terjangkau membuat SUV itu ludes.
ADVERTISEMENT
Meski punya banderol terjangkau, menebus Pajero Sport bekas pun perlu ketelitian tersendiri. Khususnya, untuk bagian kaki-kaki dan jantung mekanis.
Sama seperti membeli mobil bekas pada umumnya, calon konsumen jangan tergiur dengan harga murah. Periksa mulai dari kelengkapan kendaraan seperti surat-surat hingga beberapa bagian yang mungkin mengindikasikan bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan atau terendam banjir.
"Ya ada 1-2 yang murah, ada yang murah banget. Nah yang murah banget ini ada something harus dicek. 'Oh ada bekas kena tabrakan, sasis penyok atau gimana'. Dihitung-hitung sama saja pasti ada spare dana gitu ya, yang lebih tahu orang lelang," tutup Yayan.