Berita Populer: Bocoran Toyota Alphard Baru; Posisi Duduk di Bus yang Bikin Mual
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bocoran Toyota Alphard baru yang meluncur dua bulan lagi, menjadi berita populer kumparanOTO, Rabu (12/3).
ADVERTISEMENT
Kemudian posisi duduk di bus yang bikin mual, serta HPM yang luncurkan mobil hybrid dulu tahun ini.
Selengkapnya, rangkuman berita populer kumparanOTO.
Bocoran Toyota Alphard Baru, Meluncur 2 Bulan Lagi
Model terbaru Toyota Alphard tengah disiapkan untuk diluncurkan secara global. Jepang kemungkinan masih jadi negara pertama yang akan mendapatkan MPV dengan pintu geser tersebut.
Melansir laman Best Car Web Japan, bila tak ada aral melintang, debut generasi keempat Alphard itu diprediksi akan dilakukan pada tanggal 7 Juni mendatang.
Dari bocorannya, kita sudah bisa melihat beberapa detail ubahan pada eksterior maupun interiornya. Terutama untuk bagian samping dan belakang.
Secara keseluruhan masih mengadopsi bahasa desain khas Alphard yakni boxy. Perbedaan pada detail garis bodi dan lampu belakang yang menggunakan LED pakai aksen titik-titik.
ADVERTISEMENT
Kemudian masuk ke bagian interior, desain layout dashboard berubah total. Termasuk pada kemudi dan panel instrumen yang seluruhnya sudah menggunakan digital.
Detail lainnya, beberapa komponen seperti mengambil langsung dari produk Lexus terutama seri NX atau RX. Misalnya desain head unit layar sentuh beserta dengan pengaturan AC digital.
Lainnya yakni desain atap dari mobil berpintu geser itu. Terdapat semacam panoramic roof atau sunroof, yang menarik seperti terbelah dengan kompartemen dan layar multimedia yang dapat dilipat.
Ternyata, Ini Posisi Duduk di Bus yang Bikin Mual
Kepala Operasional PT Safari Dharma Sakti, Kemal Maulana juga menjelaskan posisi duduk di dalam bus yang bikin cepat mual. Yakni posisi belakang, karena menurutnya bantingan suspensi berdampak pada timbulnya rasa ingin muntah.
ADVERTISEMENT
“Posisi duduk di belakang itu banyak kekurangannya. Posisi mesin kan biasanya di belakang. Nah ini, kalau lagi berakselerasi, kadang masih masuk getaran mesinnya. Meski peredamnya sudah bagus,” kata saat dihubungi kumparan.
Getaran mesin yang terasa cukup keras bakal membuat perasaan tidak nyaman bagi penumpang. Kemudian bantingan suspensi yang berayun-ayun juga cukup terasa saat duduk di belakang. Akhirnya, menimbulkan rasa mual.
“Toilet bus juga kan umumnya di belakang. Meski ada wewangian, kadang baunya sering masuk ke area kabin (akhirnya menimbulkan rasa mual bagi penumpang),” ujarnya.
Bukan Honda e, HPM Luncurkan Mobil Hybrid Dulu Tahun Ini
PT Honda Prospect Motor (HPM) kukuh dengan rencananya untuk memasarkan dua mobil hybrid mulai tahun ini sebagai bagian dari rencana elektrifikasi mereka di Indonesia. Honda e, mobil listrik yang dikenalkan beberapa waktu lalu, belum akan dijual.
ADVERTISEMENT
“Sudah jelas misi elektrifikasi kita untuk tahun ini hybrid dulu, kemudian tahun mendatang elektrifikasi lainnya termasuk diproduksi lokal,” ujar Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM, Yusak Billy ditemui di Karawang, Jawa Barat.
Menyoal model yang akan diboyong, Billy masih enggan membeberkannya secara rinci. Ia hanya menyebut, pihaknya akan mengikuti tren pasar yang ada.
Seolah memberi sinyal, lanjut Billy segmen penjualan terbesar HPM sejauh ini ada pada model SUV. Melingkupi SUV, Compact SUV, Small SUV, dan LSUV.
“Saya belum bisa bicara sekarang, segmen dan model yang diminati konsumen itu dari Januari sampai Maret (2023) kalau dilihat market kita 50 persen itu SUV untuk Honda,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT