Berita Populer: Cara Kenali Oli Palsu; ALVA Soal Rencana Subsidi Motor Listrik

2 Desember 2022 8:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan oli palsu dari cairan parafin yang dikemas dalam botol merek oli terkenal, Yamalube dan AHM Oil. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan oli palsu dari cairan parafin yang dikemas dalam botol merek oli terkenal, Yamalube dan AHM Oil. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Tips mengenai cara mengenali oli palsu yang beredar di pasaran menjadi berita populer pembaca kumparanOTO, Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
Kemudian soal ALVA terkait rencana wacana subsidi motor listrik dari pemerintah, serta konsep tri helix Toyota mengenalkan elektrifikasi di Indonesia.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Jangan Tertipu, Begini Cara Mengenali Oli Palsu di Pasaran

ilustrasi oli mesin palsu Foto: Istimewa
Pemilik kendaraan bermotor maupun bengkel perlu berhati-hati dengan peredaran oli kendaraan palsu di pasaran. Salah membeli, efek yang ditanggung cukup berbahaya.
Mulai dari oli yang berubah menjadi jeli hingga turun mesin menanti kendaraan yang menggunakan oli palsu. Oleh karena itu, konsumen perlu teliti sebelum membeli.
Manager Quality Assurance PT Pertamina Lubricant, Nurudin pun membagikan tips membedakan oli palsu dengan yang asli. Berikut ini adalah caranya.

Respons ALVA Terkait Wacana Subsidi Rp 6,5 Juta Pembelian Motor Listrik

Motor Listrik ALVA One di ALVA Experience Center Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Chief Business Officer PT Ilectra Motor Group, Putu Swaditya Yudha merespons positif wacana pemerintah memberikan insentif berupa potongan harga untuk pembelian sepeda motor listrik.
ADVERTISEMENT
“Kami menanggapi hal ini cukup positif, ya. Apalagi insentif tersebut untuk EV. Namun, saya belum bisa berkomentar banyak karena itu kan baru diungkapkan barusan,” jelasnya, Rabu (30/11/2022).
Pada kesempatan terpisah, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang optimistis bahwa target dua juta unit produksi motor listrik di Indonesia bisa tercapai tahun 2024. Putu sebagai salah satu pemain di motor berbasis baterai siap membantu dalam pencapaian target tersebut.

Konsep Triple Helix untuk Era Elektrifikasi yang Berkelanjutan

Suasana seminar nasional 100 tahun industri otomotif Indonesia Strategi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation (UIO) Menuju Net Zero Emission di Indonesia, ITB Bandung (1/12). Foto: Sena Pratama/kumparan
Toyota Indonesia menggandeng civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) membahas berbagai isu elektrifikasi kepada masyarakat Tanah Air, lewat seminar yang bertajuk ‘Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia’.
Kunci yang ingin dicapai adalah memberikan pengetahuan dan peningkatan pengetahuan civitas akademika, mahasiswa generasi muda, serta khalayak umum. Bahwa pendekatan multi-pathway Toyota sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam dan strategi manajemen UIO merupakan bagian dan kunci keberhasilan mencapai net zero emission (NZE) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya ini diklat ketujuh universitas. Kenapa universitas? Karena kita ada konsep triple helix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan industri. Nah, ini adalah bukti bahwa akademisi, secara teori, ahli. Makanya kita berikan in practical elektrifikasi itu apa,” buka Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono di Bandung (1/12).