Berita Populer: Harga MPV Listrik Denza D9; Peluncuran Mazda CX-80 PHEV

23 Januari 2025 7:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan MPV listrik Denza D9. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan MPV listrik Denza D9. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Peluncuran mobil listrik Denza D9 di Indonesia menjadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Rabu (22/1).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada juga mobil baru Mazda CX-80 PHEV yang hadir di Tanah Air, serta desakan untuk pemerintah beri kepastian subsidi motor listrik.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Resmi Mengaspal di Indonesia, MPV Listrik Denza D9 Dijual Rp 950 Juta

PT BYD Motor Indonesia resmi meluncurkan Denza D9 di Ritz Carlton, Pacific Place, Rabu (22/1/2025). Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik di segmen premium tersebut dibanderol Rp 950 juta.
BYD Asia Pacific Auto Sales Division General Manager, Liu Xueliang menjelaskan dengan hadirnya Denza konsumen akan merasakan NEV (New Energy Vehicle).

Mazda CX-80 PHEV Mendarat di Indonesia, Harga Rp 1,199 Miliar

Mazda Indonesia merasa perlu melengkapi portofolio produknya dengan varian elektrifikasi baru. Setelah memiliki model mild hybrid, selanjutnya jenama Jepang ini merilis Mazda CX-80 PHEV (Plug-in Hybrid) yang dijual Rp 1,199 miliar OTR Jakarta lengkap dengan portable charger.
ADVERTISEMENT
Model tersebut disebut pabrikan sebagai manifestasi kemewahan, performa, dan teknologi dalam satu produk kendaraan roda empat, demikian ungkap Chief Executive Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio.

Pemerintah Diminta Beri Kepastian Soal Subsidi Motor Listrik

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setyadi meminta pemerintah untuk segera memberi keputusan tidak atau adanya subsidi motor listrik agar industri bisa menyiapkan strategi penjualan tahun ini.
"Iya pastinya begitu. Kita minta secepatnya ada kepastian karena kita waktu itu sangat bermanfaat sekali untuk bisa kita mulai proses menjual dengan kondisi skema yang sesuai dan masyarakat jadi ada kepastian juga," ujar Budi dihubungi Selasa (21/1).