Berita Populer: Honda Dream Cup 2025; Wujud Halte Senen TOYOTA Rangga

21 April 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelas balap Astra Honda Racing School di Honda Dream Cup 2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kelas balap Astra Honda Racing School di Honda Dream Cup 2025 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Seri kejuaraan balap Honda Dream Cup 2025 di Indonesia jadi salah satu berita populer kumparanOTO, Minggu (20/4).
ADVERTISEMENT
Kemudian ada wujud halte bus Transjakarta Senen TOYOTA Rangga yang baru, serta potensi Indonesia jadi raja mobil listrik setir kanan.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

AHM Gelar Honda Dream Cup 2025, Malang Jadi Seri Pembuka

PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar ajang balap Honda Dream Cup (HDC) Malang 2025. Kegiatan ini dihadirkan sebagai wadah untuk masyarakat yang bergelut di bidang otomotif roda dua khususnya balap.
General Manager Marketing Planning & Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya menjelaskan, AHM memiliki komitmen kuat melakukan aktivitas positif bersama masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan di lintasan balap.

Inilah Wujud Halte Bus Transjakarta Senen TOYOTA Rangga

Ada yang baru dari halte bus Transjakarta satu ini, secara tampilan fisik memang sekilas tak berbeda banyak. Baru tersadar bagi Anda yang sering naik turun di sini, sebab namanya kini menjadi Senen TOYOTA Rangga.
ADVERTISEMENT
Kok bisa? Ya, ini merupakan buah kerja sama antara PT Toyota-Astra Motor (TAM) dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dalam hal hak penggunaan nama atau naming rights. Skema serupa juga sudah dilakukan bila ingat dengan halte Petukangan D'MASIV.

'Bapak EV Asia' Sebut RI Bisa Jadi Pemimpin Pasar Mobil Listrik Setir Kanan

Ada hal menarik kala pabrikan otomotif XPeng menggelar XPeng Global Brand Night di Hong Kong pada Selasa (15/4) lalu. Perusahaan menghadirkan pembicara Chen Qing Quan, profesor Hong Kong University yang sekaligus didapuk sebagai 'Bapak EV Asia' dan membahas perkembangan mobil listrik, termasuk di Indonesia.
Menurutnya Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi mobil listrik sendiri. Bahkan besar kemungkinannya memimpin pasar mobil listrik setir kanan.
ADVERTISEMENT