Berita Populer: Kamera ETLE Deteksi SIM; Suzuki V-Storm 250 Dipesan 500 Unit

Salah satu kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kamera ETLE bakal bisa deteksi pengendara yang tak punya SIM, menjadi berita populer kumparanOTO, Rabu (5/4).

Kemudian, Suzuki V-Storm yang dipesan sebanyak 500 unit, meski belum ada harga resmi, serta pengajuan kredit kendaraan listrik meningkat 1.000 persen.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Kamera ETLE Bakal Bisa Deteksi Pengendara Tak Punya SIM

Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra, mengatakan, kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Jakarta nantinya bakal dapat mendeteksi pengendara memiliki SIM atau tidak.

“Itu ke depannya, untuk mendeteksi seseorang itu kan harus ada aplikasi lagi untuk melihat dan membaca data dari wajah seseorang,” kata Jhoni ketika dihubungi kumparan belum lama ini.

Dit Lantas Polda Metro Jaya melakukan penindakan dengan menggunakan Kamera E-TLE Statis kepada Pengemudi yang tidak menggunakan Sabuk Pengaman di Check Point Gunung Sahari Jakarta Pusat. Foto: Instagram/@tmcpoldametrojaya

Kendati demikian, Jhoni masih belum dapat membeberkan detail soal kapan penerapan fitur pada kamera ETLE tersebut ke depan. “Kita akan laksanakan nantinya, tapi saat ini belum. Kan nanti ada lagi bagaimana kerja samanya dengan Dukcapil,” imbuhnya.

Selain itu, butuh waktu bagi kamera ETLE untuk mempelajari jenis atau potensi pelanggaran pengguna jalan. Sebab pemindaian wajah dipengaruhi banyak hal.

“Misalnya ada yang pakai helm itu kan mukanya tertutup jadi agak susah, beda yang terlihat wajahnya. Kalau di mobil juga begitu, lebih terlihat,” jelas Jhoni.

Belum Ada Harga Resmi, Suzuki V-Strom 250 Ternyata Dipesan 500 Unit

Suzuki V-Strom SX 250 melantai di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, JCC Senayan. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Tepat lima bulan yang lalu, Suzuki V-Strom 250 melantai di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022. Motor baru bergaya petualang itu diklaim telah menerima 500 pemesanan.

“Kemarin itu kita buka inden tanpa uang (DP) jumlahnya banyak bisa 300 lebih, sisanya yang pakai DP antara 100 sampai 200. Kalau ditotal kisaran 500-an, ya,” ujar 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Teuku Agha kepada kumparan (4/4).

Suzuki V-Strom SX 250 melantai di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, JCC Senayan. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Seperti yang dijanjikan pabrikan, konsumen yang memesan sejak November tahun lalu akan mendapatkan unit secepatnya pada bulan April ini.

“Kita mulai kirim tanggal 17 nanti, sementara kita usahakan untuk memenuhi pengiriman di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” imbuh Agha.

Pengajuan Kredit Kendaraan Listrik Naik 1.000 Persen

Media Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Dok. Muhammad Ikbal/kumparanOTO

Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance), Niko Kurniawan mengungkapkan, permintaan kredit kendaraan listrik mengalami kenaikan signifikan.

“Meski market-nya masih kecil, di Adira Finance, itu ada lonjakan hingga 1.000 persen untuk permintaan kredit kendaraan listrik. Tahun 2021, kita hanya mencatatkan Rp 2 miliar saja. Di tahun 2022, kenaikannya mencapai Rp 29,6 miliar,” katanya di Jakarta.

Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Kenaikan yang cukup besar ini didorong oleh tumbuhnya minat masyarakat, akan kendaraan elektrifikasi. Selain itu, pemerintah juga memberikan beberapa kemudahan bagi konsumen yang memilih mobil atau motor listrik sebagai kendaraan sehari-hari.

“Peningkatan tersebut terutama dikontribusikan dari pembiayaan mobil listrik. Motor listrik juga sudah ada namun kontribusinya belum besar. Kita ada 18 merek motor dan itu akan bertambah tahun ini. Semoga bisa meningkat kontribusinya,” tambah Direktur Portofolio PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., Harry Latif.