Berita Populer: Motor Listrik Niaga Honda; Perbandingan Biaya Mobil Listrik

Motor listrik niaga Honda Benly e: dan Gyro e: Foto: Honda

Informasi soal sepeda motor listrik niaga Honda menjadi berita populer kumparanOTO, Minggu (18/9).

Kemudian melihat perbandingan biaya konsumsi energi antara mobil listrik dengan mobil konvensional, serta kapasitas produksi mobil dalam negeri yang baru terpakai setengahnya.

Berikut rangkuman berita populer kumparanOTO.

Motor Listrik Niaga Honda, Sekali Ngecas Bisa Tempuh 87 Kilometer

Motor listrik Honda Foto: dok. Honda

Honda telah mengumumkan strategi menuju target netralitas karbon secara global dengan menyiapkan puluhan sepeda motor listrik sampai tahun 2025.

Ternyata, tidak hanya untuk peruntukkan penggunaan pribadi, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu juga telah menyiapkan sepeda motor listrik untuk kebutuhan bisnis.

Honda menyadari, ketika bisnis juga mulai memperhatikan aspek lingkungan, tentunya dibutuhkan kendaraan yang ramah lingkungan agar tetap dapat menunjang transportasi perniagaan.

Nyetrum Mobil Listrik Rp 300 Ribuan Jakarta ke Surabaya, Mobil Bensin Berapa?

Test drive MG HS i-Smart dan mobil listrik MG ZS EV Jakarta-Surabaya via tol Trans Jawa 12-14 September 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bisa dibilang ini merupakan artikel lanjutan dari ulasan kami soal memacu mobil listrik MG ZS EV dari Jakarta ke Surabaya. Kali ini kumparan komparasikan perihal biaya pengisian energi antara kendaraan listrik dan mobil yang menggunakan mesin bensin.

Mumpung pada saat pengetesan pada pekan lalu, MG Motor Indonesia menyediakan beberapa model untuk bisa kami gunakan. Selain MG ZS EV, kami juga menjajal MG HS i-Smart guna melakoni perjalanan jauh dari barat ke timur di Pulau Jawa.

Saat memulai etape dari kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, tangki bensinnya sudah terisi penuh 55 liter jenis BBM RON 92. Perjalanan melintasi tol Trans Jawa dan dibagi dua hari dengan beristirahat dulu di Semarang.

Kapasitas Produksi Mobil Dalam Negeri 2,4 Juta Unit, Baru Terpakai Setengahnya

Pabrik Toyota Indonesia. Foto: Istimewa

Industri otomotif di Indonesia terus menunjukkan pemulihan. Pada 2021, penjualan mobil tembus 887.202 unit, melampaui target semula 750.000 unit.

Tahun ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan kendaraan roda empat sebesar 900.000 unit.

Meski mengalami tren peningkatan, Sekretaris Jenderal Gaikindo Kukuh Kumara membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia sepanjang 2022.