Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Berita Populer: Suzuki S-Presso Laris Manis, Suzuki Blaze Meluncur di Indonesia?
31 Desember 2022 8:54 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Informasi mengenai penjualan Suzuki S-Presso yang laris manis menjadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Jumat (30/12).
ADVERTISEMENT
Kemudian, peluang Suzuki Blaze meluncur di Indonesia tahun 2023, serta penjualan mobil hybrid Lexus Indonesia naik 380 persen.
Berikut rangkuman berita populer kumparanOTO.
Suzuki S-Presso Laris Manis
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Dony Saputra menuturkan, Suzuki S-Presso yang menjadi produk termurah mereka menuai respons positif.
“Suzuki S-Presso sangat diminati oleh target pelanggan kami. Sejak diluncurkan Agustus hingga Desember 2022 mobil ini terjual hingga 2.300 unit. Memenuhi target yang sudah ditentukan sejak peluncuran awal,” ungkapnya kepada kumparan, Kamis (29/12).
Pemesanan mobil city car yang punya tampilan ala SUV ini terus meningkat. Akibatnya, konsumen pun harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan unit.
“Masih ada pelanggan yang inden karena saking banyaknya pesanan. Ini akan terpenuhi di tahun 2023 dan akan dilakukan secara cepat penanganannya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SUV Baru Suzuki Blaze Meluncur di Indonesia 2023?
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun membuka peluang menghadirkan SUV baru untuk melengkapi lini produknya. Serta menanggapi naiknya tren kendaraan dengan ground clearance tinggi ini.
“Suzuki selalu melihat apa yang menjadi kebutuhan sekaligus minat pasar terhadap perkembangan otomotif," ungkap 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dony Saputra saat dihubungi kumparan, Kamis (29/12).
"Tidak terkecuali untuk model SUV yang saat ini mulai menjadi tren di Indonesia. Tunggu saja tahun 2023 nanti,” tambahnya.
Dirinya masih enggan untuk memberikan detail SUV yang akan diluncurkan nanti. Yang jelas saat ini jenama asal Jepang itu menawarkan XL7, SX4-S-Cross, serta Jimny untuk bermain di segmen tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sebelum diluncurkan kami akan mempelajari market-nya dulu pastinya. Nanti model SUV apa yang pas pasti akan dikenalkan di Indonesia,” jelasnya.
Suzuki Blaze bisa jadi salah satu kandidatnya. Ini karena penamaannya sudah didaftarkan oleh Suzuki Motor Corporation ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI, dalam kode kelas 12 yang membawahi jenis barang atau jasa kendaraan bermotor.
Selain itu, Maruti Suzuki India juga akan mengenalkan mobil berkonsep SUV di Auto Expo India tahun depan. Dikutip laman Cartoq, kendaraan ini akan didasarkan pada platform Baleno dan terinspirasi oleh Grand Vitara, lalu diberi nama Flash atau Blaze. Bisa juga Baleno Cross.
Penjualan Mobil Hybrid Lexus Indonesia Naik 380 Persen
ADVERTISEMENT
Hasil itu naik 380 persen dibanding tahun 2021 pada periode yang sama. Pada tahun lalu, jenama asal Jepang itu hanya menjual 40 unit, yang mana hanya mengandalkan satu model saja yakni Lexus ES 300h.
Rinciannya, penjualan ES 300h untuk tahun ini saja meningkat dengan total 158 unit atau naik 295 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Naiknya penjualan mobil hybrid mereka disebabkan hadirnya beberapa model baru sepanjang tahun 2022, meliputi UX 250h, NX 350h, dan LS 500h. Masing-masing berhasil terjual sebanyak 18 unit untuk UX 250h, 12 unit NX 350h, dan 4 unit untuk LS 500h.
“Tahun ini, Lexus Indonesia memperkuat visi elektrifikasi dengan menawarkan beberapa electrified line-up baru, salah satunya melalui peluncuran model NX Hybrid dan penambahan varian hybrid F Sport untuk model UX dan LS,” ujar General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma saat dihubungi kumparan.
Selain performa penjualan model-model hibrida Lexus yang naik, produk elektrik murni seperti mobil listrik UX 300e juga mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
“Pencapaian penjualan battery electric juga meningkat, sehingga menggambarkan bahwa model dan varian mobil yang kami tawarkan saat ini dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen yang beragam,” tukas Bansar.