Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Berita Populer: Target Diler MG Motor Indonesia; Truk Listrik Tesla Terbakar
18 September 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Informasi soal target pembangunan jaringan diler MG Motor Indonesia menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Selasa (17/9).
ADVERTISEMENT
Kemudian artikel mengenai jumlah liter air untuk padamkan truk listrik Tesla Semi yang terbakar, serta Honda jelaskan alasan distribusi Mobilio dua bulan terakhir kosong.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
MG Motor Indonesia Kejar Target 51 Diler Beroperasi Tahun Ini
MG Motor Indonesia percaya diri pasar otomotif Indonesia terus berkembang. Untuk menaikkan daya saing dan kompetitif dengan merek lain, brand otomotif yang dipegang SAIC Motor ini tengah mengakselerasi penambahan jaringan diler di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, MG menargetkan sedikitnya ada 50 jaringan diler yang bakal beroperasi tahun ini. Adapun sekarang, MG memiliki 29 diler yang telah beroperasi dan tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali.
Truk Listrik Tesla Terbakar Hebat, Butuh 190 Ribu Liter Air untuk Pemadaman
Setidaknya, 50 ribu galon atau setara dengan 190 ribu liter air dikerahkan oleh satuan pemadam kebakaran di Amerika Serikat untuk memadamkan truk listrik Tesla Semi yang terbakar pasca alami kecelakaan tunggal.
ADVERTISEMENT
Dikutip Black Hill Pioneer, upaya menjinakkan api sekaligus untuk mendinginkan suhu baterai truk tersebut dikatakan tidak mudah. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) setempat mengatakan, butuh perjuangan lain saat proses pemadaman.
HPM Jelaskan Nihilnya Distribusi Honda Mobilio 2 Bulan Terakhir
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menjelaskan perihal absennya aktivitas distribusi dari pabrik ke diler atau penjualan wholesales untuk model Low MPV Mobilio selama dua bulan terakhir.
"Untuk Mobilio memang saat ini kami fokuskan sebagai fleet sales ke beberapa company. Jadi distribusi Mobilio memang tergantung pada permintaan dari fleet company yang melakukan pemesanan," urai Billy saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (14/9).