Berita Populer: Tiga Mobil Listrik BYD di Indonesia; 6 Juta Mobil Listrik BYD

Sebuah mobil listrik diduga sebagai BYD Seal di jalanan Indonesia. Foto: Instagram/@hendothendot

Tanggapan BYD soal tiga mobil listriknya yang kedapatan tengah lakoni uji coba di Tanah Air menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (5/12).

Kemudian BYD yang rayakan produksi 6 juta unit mobil listrik, serta mobil listrik mereka pakai tipe colokan CCS2 menjadi pelengkap sajian berita populer kumparanOTO.

Tiga Mobil Listrik BYD Lakoni Uji Jalan di Indonesia

President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao menanggapi soal mobil listrik BYD Atto 3 dan BYD Dolphin yang tertangkap kamera salah satu pengguna jalan di Indonesia.

"Sekali lagi soal itu kami ingin menunjukkan model-model BYD untuk Indonesia. Meski sudah lolos untuk beberapa negara lainnya, tetapi kita harus tetap membawa unit contoh diuji coba langsung di Indonesia," kata Eagle di kantor kumparan, Senin (4/12/2023).

Beberapa tangkapan gambar dari pengguna media sosial memperlihatkan model-model BYD seperti Atto 3 dan Dolphin yang sedang diangkut truk. Ada juga BYD Seal yang sedang berada di jalan tol.

Capaian Penjualan 6 Juta Mobil Listrik BYD

BYD belum lama ini (24 November 2023) melakukan seremoni produksi 6 juta unit kendaraan listrik (new energy vehicle), termasuk di dalamnya plug-in hybrid (PHEV) serta mobil listrik murni (EV) di pabrik Zhengzhou, China.

Selebrasi produksi ke-6 juta ditandai dengan keluarnya model PHEV Leopard 5, SUV hybrid di bawah sub brand Fang Cheng Bao.

Capaian ini BYD raih hanya dalam waktu tiga bulan, sejak pabrikan mencatatkan akumulasi produksi 5 juta unit pada Agustus 2023.

Mobil Listrik BYD di Indonesia Pakai Colokan CCS2

Tipe colokan mobil listrik CCS2. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

BYD bakal meramaikan pasar mobil listrik Indonesia. BYD sampai saat ini masih menutup rapat soal model pertama yang bakal dipasarkan di sini.

Namun Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengungkapkan, produknya akan menggunakan jenis konektor pengisian baterai yang sudah umum berlaku di Indonesia.

"Untuk pasar Indonesia dan juga ASEAN, BYD tentu saja akan membawa standar Eropa yakni CCS2 untuk DC charging dan Type 2 untuk AC charging," jelasnya saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (4/12).