Berita Populer: Tips Merawat Transmisi Mobil; Piaggio Soal Desain Vespa Ditiru

Tuas transmisi matik Daihatsu Taft Foto: dok. Go Out via Daihatsu

Kebiasaan yang dapat merusak transmisi mobil matik cepat rusak menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Rabu (11/1).

Kemudian tanggapan Piaggio Indonesia soal desain Vespa yang banyak ditiru oleh brand motor listrik lokal, serta penjualan mobil Indonesia 2022 yang lampau target 1 juta.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Hindari, Kebiasaan yang Bikin Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak

Transmisi Wuling Almaz Limited Edition. Foto: dok. Wuling Motors

Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, Hermas Prabowo, mengatakan ada sejumlah kebiasaan pengoperasian yang bikin transmisi mobil matik cepat rusak.

"Membawa mobil matik kalau pindah transmisi itu buru-buru ngegas. Itu enggak boleh karena bisa membuat sistem transmisi otomatik cepat rusak,” ungkapnya kepada kumparan belum lama ini.

Ia menyarankan pengemudi menunggu satu atau dua detik sebelum melepas rem. Akselerasi mobil juga perlu diperhatikan, jangan terlalu dalam menekan pedal gasnya.

Piaggio Indonesia Buka Suara, Desain Vespa Ditiru Produsen Motor Listrik

Peresmian pabrik Piaggio Group Indonesia di Cikarang. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Salah satu nilai jual yang ditonjolkan Vespa adalah desain yang ditawarkan. Perpaduan klasik dan sentuhan modern khasnya sukses membuat banyak orang jatuh hati.

Tak ayal, formula tersebut coba untuk ditiru beberapa brand motor listrik di Indonesia. Beberapa membuat model yang sekilas terlihat persis dengan motor skutik asal Italia tersebut.

Paling baru, ada brand Smoot yang akan segera meluncurkan motor listrik teranyarnya yakni Zuzu. Skuter listrik seharga Rp 19,9 juta itu punya tampang mirip Vespa S.

Penjualan Mobil 2022 di Atas 1 Juta Unit, Lampaui Target Gaikindo

Mitsubishi Xpander Cross 2022 dipadati pengunjung GIIAS 2022. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2022 tembus di atas 1 juta unit. Ini melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar 960 ribu unit oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berdasarkan data yang diterima kumparan, secara retail atau penjualan langsung ke konsumen mencetak angka 1.013.582 unit. Naik sekitar 17,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar 863.358 unit.

Sementara itu untuk wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler selama Januari hingga Desember 2022 mencetak angka 1.048.040 unit. Meningkat 18,1 persen dibanding 12 bulan pada 2021.