Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Seorang pengemudi mobil manual tidak hanya dituntut mahir mengemudikan mobilnya di jalan perkotaan yang macet saja, mereka juga harus mampu mengendalikan mobilnya saat melaju di jalan menurun yang curam dan panjang seperti di jalur pegunungan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan mengemudikan di jalan perkotaan, ada beberapa teknik yang harus dipahami saat mengemudi di jalan menurun agar mobil tidak nyelonong dan mengalami rem blong.
Instructor Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Andry Berlianto, menjelaskan ada 3 hal utama yang harus diketahui oleh pengemudi mobil manual saat melaju di jalan menurun yang curam dan panjang.
1. Manfaatkan Engine Brake
Saat melaju di jalan menurun yang panjang dan curam, biasanya kinerja rem akan menjadi berat, bahkan terburuknya sistem pengereman bisa blong. Dengan memanfaatkan engine brake, maka kerja berat rem akan terbantu.
Menyoal cara melakukan engine brake, pengemudi dapat menurunkan gigi pada transmisi manual secara berurutan dari gigi tertinggi ke gigi rendah sesuai dengan laju kecepatan mobil.
ADVERTISEMENT
"Turunkan gigi transmisi ke yang lebih rendah, gigi 1 atau 2 tergantung kecuraman turunannya, lakukan perpindahannya secara perlahan," jelas Andry kepada kumparan.
2. Injak pedal rem perlahan
Selain harus paham teknik engine brake, pengemudi mobil manual juga perlu mengetahui cara menginjak pedal rem yang benar. Idealnya, injakan pada pedal rem dilakukan secara halus dan perlahan.
3. Jangan injak pedal kopling
Satu hal yang harus dihindari oleh pengemudi mobil manual saat melaju di jalan menurun adalah menginjak pedal kopling secara terus menerus.
Sebab, jika pedal kopling terus diinjak saat mobil sedang melaju menurun, dikhawatirkan akan menimbulkan efek 'freewheel' yang berakibat pada ban yang terus berputar tanpa bisa dikendalikan.
"Hindari injak pedal kopling secara terus menerus, karena bisa membuat kinerja rem menjadi terbuang percuma akibat efek freewheel," tutur Andry.
ADVERTISEMENT
Terakhir yang tidak kalah penting harus selalu dipahami oleh pengemudi mobil manual saat melaju di jalan menurun, ialah kewaspadaan. Sebab, bisa saja ada kendaraan lain yang mengalami rem blong yang mungkin datang dari arah belakang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.