Biaya Servis Hyundai IONIQ 5 hingga 75 Ribu Kilometer, Tak Sampai Rp 4 Juta

6 April 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 resmi meluncur di pameran otomotif Indonesia International Motor Show atau IIMS Hybrid 2022. Kehadiran mobil ini menambah lini elektrifikasi pabrikan asal Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah diperkenalkan kepada publik, Hyundai masih enggan membeberkan harga pasti dari mobil listrik terbarunya ini. Namun, diperkirakan akan dipasarkan dengan kisaran di atas Rp 750 jutaan.
Kendati belum diumumkan harga pastinya, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Suprayetno mengklaim total biaya servis berkala IONIQ 5 sampai 5 tahun atau 75.000 kilometer hanya berkisar Rp 3,9 juta.
“Harga Rp 3,9 itu sudah termasuk PPN, kalau lebih (harganya) tidak terlalu jauh dari itu,” ucap Suprayetno ketika ditemui di sela-sela acara Hyundai.

Komponen suku cadang yang rutin diganti

Lebih lanjut, Suprayetno mengatakan setidaknya ada 3 suku cadang yang rutin diganti pada mobil listrik, yakni cabin filter, brake fluid, dan coolant. Sayangnya, Suprayetno tidak bisa membeberkan rincian harga dari ketiga suku cadang tersebut.
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Murahnya biaya servis berkala dari IONIQ 5 itu, lantaran suku cadang yang diganti tidak terlalu banyak. Setidaknya ada 50 persen suku cadang mobil bermesin pembakaran internal yang hilang pada mobil listrik.
ADVERTISEMENT
“Kalau di mobil listrik jauh lebih sederhana, nggak ada transmisi, nggak ada oli mesin dan itu memang sifatnya habis pakai,” lanjut Suprayetno.

Perawatan rutin setiap 15 ribu kilometer

Perlu diketahui, berbeda dengan pabrikan lainnya, Hyundai melakukan pengecekan secara berkala setiap 15.000 kilometer dengan gratis biaya jasa selama 5 tahun. Sementara itu, seluruh pemilik mobil listrik Hyundai mendapat keringanan dengan 3 tahun gratis suku cadang.
Ya, ini artinya dengan biaya rendah itu, pemilik IONIQ 5 cukup membayar suku cadang Rp 3,9 juta dalam 2 tahun atau dari kilometer 60.000 dan kilometer 70.000.

Baterai punya garansi

Selain suku cadang, baterai dari IONIQ 5 tentu saja dijamin dengan garansi selama 8 tahun atau 160.000 kilometer.
Tampilan mobil listrik buatan Cikarang, Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Suprayetno menjelaskan, seluruh pemilik Hyundai IONIQ 5 berhak untuk mengklaim garansi ketika kapasitas baterai mobil itu sudah berada di bawah angka 70 persen.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya baterai tidak diganti secara paket, ada modularnya, ada sel-selnya juga nanti dari kita ada pengecekan,” kata Suprayetno.
Nah, masalah penggantiannya, ia mengakui tergantung dengan stok baterai, jika ada hanya membutuhkan waktu sehari saja.